Audit Eksternal: UPI Sandang Predikat Wajar Tanpa Pengecualian Empat Tahun Berturut-Turut

Temu Awal Audit Laporan Keuangan UPI 2021 di Gedung University Center UPI.
(dok. Kontributor Humas UPI)

Bandung – UPI

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan Temu Awal (entry meeting) Audit Laporan Keuangan UPI Tahun Anggaran 2021 pada Selasa (01/03/2022). Audit dilakukan oleh pihak eksternal sebagaimana statuta UPI sebagai PTN Bh, yang dalam hal ini dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Nugroho dan Rekan. Audit ini bertujuan untuk memberikan opini secara independen mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan UPI untuk tahun 2021. Pada kegiatan ini disampaikan pula bahwa UPI telah berhasil menyandang predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama empat tahun berturut-turut.

Hadir membuka jalannya kegiatan, Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., menyampaikan akan pentingnya audit ini, khusunya bagi Indikator Kinerja Utama (IKU) UPI. Ia menekankan bahwa sudah merupakan kewajiban bagi setiap pimpinan UPI untuk mengawal audit laporan keuangan pada setiap tahunnya. Selain itu, ia berpesan agar setiap pimpinan di unit kerja UPI dapat terus menjunjung kerja sama. “Semuanya, mohon kerja samanya. Jangan bosan-bosan. Insya Allah barangkali apa yang kita lakukan semuanya demi kebaikan universitas kita yang kita cintai,” pungkasnya.

Prof. Dr. H. Suryana, M. Si., anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UPI sekaligus Ketua Komite Audit UPI, menyambut baik adanya audit ini. “Kami dari MWA sebenarnya sangat berterima kasih dengan adanya audit ini,” ujarnya. Ia menilai bahwa audit dilakukan bukan untuk memvonis salah atau benarnya suatu hal, melainkan untuk memicu dan memacu kinerja UPI ke arah yang lebih baik. Selain itu, ia sepakat atas pernyataan rektor bahwa kerja sama semua pihak perlu dikedepankan demi meningkatnya grade UPI. “MWA sangat berharap adanya kerja sama. Ini sangat mempengaruhi grade UPI. Kalau turun, tidak WTP, turun grade-nya, pasti,” pungkasnya.

Pimpinan KAP Nugroho dan Rekan, Zarya Nugroho, Ak., BAP, menyampaikan bahwa laporan keuangan UPI dalam empat tahun terakhir adalah “WTP atau Unqualified Opinion, atau sekarang istilahnya opini tanpa modifikasi.” Ia menambahkan bahwa laporan keuangan merupakan muara dari semua kegiatan yang dilakukan UPI, mulai dari kemahasiswaan hingga penelitian. Untuk itu, audit perlu dilakukan secara saksama dan disiplin. “Jadi, laporan keuangan mau gak mau harus disusun melalui proses yang sesuai dengan proses pengendalian yang cukup memadai dan isi laporan keuangan disusun dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia sebagai kriteria penyusunan laporan keuangan,” pungkasnya.

Temu awal ini diikuti oleh seluruh pimpinan unit kerja di UPI, dalam rangka memberikan informasi terkait pelaksanaan pemeriksaan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Satuan Pengendalian Internal (SPI) UPI, Prof. Dr. Syamsul Hadi Senen, M.M. “Pertemuan awal ini dilakukan untuk menginformasikan berbagai hal yang berkenaan dengan tujuan audit, bagaimana metodologinya, output-nya apa, dilaksanakan kapan,” tuturnya. Ia menambahkan bahwa pertemuan seperti ini dilakuakn setiap ada audit yang akan berlangsung. Adapun UPI memiliki auditor internal maupun eksternal. “Pemeriksaan kan ada dua, ada dari eksternal atau yang di luar UPI dan ada dari internal UPI dilakukan oleh SPI. Dari eksternal itu biasanya dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), KAP (Kantor Akuntan Publik), Inspektorat Jenderal,” pungkasnya.

Kegiatan ini dilakukan secara bauran, bertempat di Gedung University Center UPI serta melalui media daring Zoom meeting diikuti oleh 114 pimpinan unit kerja di lingkungan UPI. Hadir pula secara langsung Sekretaris dan Anggota Komite Audit, para Wakil Rektor, Tim KAP Nugroho dan Rekan, Sekretaris dan Anggota SPI, Direktur Direktorat Keuangan, serta Direktur Direktorat Perencanaan dan Organisasi UPI. Adapun hadir secara daring, Ketua dan Sekretaris Senat Akademik (SA), Ketua dan Sekretaris Dewan Guru Besar (DGB), para Dekan Fakultas, Direktur Sekolah Pascasarjana, para Direktur Kampus UPI di Daerah, serta pimpinan unit kerja UPI lainnya. (Kevinadya & Arga Wijaya,kontributor Humas)