Bahasa Daerah Memperkaya Kosakata Bahasa Indonesia

Bandung, UPI

Sebanyak 175 orang ahli di bidang Linguistik Sistemik Fungsional dari 15 negara tampil sebagai penyaji dalam  The 43rd International Systemic Functional Congress (ISFC) yang diselenggarakan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Selasa (19/7/2016). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Anies Rasyid Baswedan Ph.D., hadir membuka kongres tersebut.

UPI sebagai universitas yang menuju world class university, ditunjuk oleh International Systemic Functional Linguistics Association (ISFLA) sebagai wakil Asia dalam penyelenggaraan kongres dan pascakongres ISFL ke-43. Kongres ISFL diadakan setiap tahun di berbagai negara di empat benua, setiap tahun di benua yang berbeda.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum., mengatakan,”UPI dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemristek Dikti bekerjasama dalam penyelenggaraan The 43rd International Systemic Functional Congress di Indonesia. Ditunjuknya UPI sebagai tuan rumah dirasa sangat tepat sehubungan dengan perkembangan pengajaran bahasa Inggris di Indonesia, terutama sejak diluncurkannya kurikulum bahasa Inggris tahun 2004 yang didasari oleh pendekatan berbasis teks atau genre-based approach yang merupakan realisasi dari Sistemik Fungsional dalam pengajaran bahasa Inggris.”

Lebih lanjut dijelaskan, Bahwa Linguistik Sistemik Fungsional telah diadopsi dalam kurikulum, khususnya bahasa Inggris, melalui implementasi pengajaran berbasis teks sejak dicanangkannya KBK (2004), lalu KTSP (2006), Kurikulum 2013, dan terakhir Kurikulum 2016.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Anies Rasyid Baswedan Ph.D., mengatakan,”Kita (Indonesia) sangat Bhinneka. Indonesia adalah sebuah ide, sebuah konsep untuk menyatukan perbedaan. Kami, setiap hari Selasa memakai baju daerah, ini menunjukan nuansa keberagaman, baju ini tidak membedakan status ataupun profesi, pejabat ataupun staf. We enjoy the diversity, kita bicara satu sama lain tentang perbedaan, dan Bandung adalah kota yang sangat relevan dengan keunikan bahasa dan budayanya untuk membawa kembali respek. Indonesia mempesona dunia dengan penguasaan bahasa. Menggunakan Bahasa Indonesia bukan tidak mampu berbahasa asing, tetapi ini adalah rasa hormat kepada Bangsa dan Negara. Anak-anak harus menguasai bahasa daerah, bahasa nasional dan bahasa internasional, kuasai bahasa asing tanpa melarang untuk menguasai bahasa daerah dan nasional.”

Diharapkan, Bahasa Indonesia terus berkembang sebagai bahasa pemersatu sekaligus untuk melestarikan bahasa daerah. ISFC adalah sarana untuk mengembangkan dan mengajarkan bahasa Indonesia demi penguasaan yang lebih baik. Jika dibandingkan dengan bahasa Inggris (hampir 1 juta kosakata), jumlah kosakata bahasa Indonesia masih sangat kurang, saat ini baru mencapai 95.000 dari 23.000 kosakata sejak pertama kali kamus bahasa Indonesia dibuat tahun 1953.

“Kosakata bahasa Indonesia lebih banyak menyerap bahasa asing. Salah satu cara untuk menambah kosakata bahasa Indonesia, yaitu dengan cara menyerap dari kosakata yang dimiliki bahasa daerah, baik bahasa Sunda, bahasa Betawi, atau bahasa daerah lain di Indonesia, karena tanpa disadari kita sudah menjaga bahasa daerah,” ujarnya.

Ditegaskannya, ISFC merupakan ajang yang sangat penting dan menarik untuk belajar, mendengar, mengembangkan dan mengajarkan bahasa Indonesia. Diharapkan bisa menghasilkan pendekatan baru dalam pengembangan dan pengajaran bahasa Indonesia, agar kita memiliki penguasaan yang lebih baik terhadap bahasa Indonesia.

Kongres dihadiri oleh Rektor UPI Prof. H. Furqon, Ph.D., beserta unsur pimpinan universitas, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum., beserta unsur pimpinan di lingkungan Kemristek Dikti, Ketua International Systemic Functional Linguistics Association (ISFLA), para peserta dari 15 negara, yaitu Argentina, Australia, Brazil, Chile, Cina, Hongkong, Jepang, Malaysia, Portugal, Singapura, Spanyol, Inggris, Amerika Serikat, dan Thailand. (dan/humasupi)