Bandrek Versus Ronde Jahe

oleh:

Dr. Dewi Turgarini., S.S., MM.Par

(Pakar Gastronomi Indonesia/Dosen Program Studi Magister Pariwisata FPIPS UPI/Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Gabungan Industri Pariwisata Indonesia)

Sejarah dan Perkembangan Minuman Bandrek dan Ronde

Minuman bandrek sudah terdapat dalam kumpulan resep kabuyutan Kerajaan Galuh yang berdiri sejak tahun 612 oleh Raja Sang Wretikandayun dalam Naskah Nagara Kreta Bhumi seperti juga minuman Bajigur yang ada pada Babad Kawung Kawali Galuh (Riadi Darwis, 2020: 15, 17, 315,606).  Selain itu terdapat pula dalam Babad Carbon II sebagai bagian dari jenis minuman dalam upacara tradisi pada masyarakat di Keraton Kesultanan Cirebon yang berdiri sejak tahun 1430 oleh Pangeran Cakrabuana/Walangsangsang (Riadi Darwis, 2021: 29, 107, 313-314).

Bahan baku bandrek dalam resep tersebut terbuat dari bahan baku gula kawung (aren) jahe tua, gula merah, gula pasir, serai, daun pandan, kayu manis, cengkih, garam, air, cabe jawa kering, kelapa muda, Hal yang khas saat membuat bandrek adalah setelah dicuci bersih adalah harus dibakar di atas bara api hingga kering, setelah itu bahan baku lainnya dimasukan dan dimasak hingga airnya mendidih dan airnya menyusut.Setelah itu diangkat lalu saring dan sajikan hangat.

Sedangkan minuman ronde muncul sebagai dampak adanya akulturasi budaya Tionghoa yang mulai masuk ke Indonesia. Tangyuansalah satu dessert dari China yang bentuknya mirip dengan ronde. Wedang ronde bisa sampai ke Indonesia karena dahulu banyak pedagang China yang datang ke Nusantara. Mereka pun memperkenalkan minuman ini ke masyarakat. Pada dasarnya tangyuan memiliki kuah yang hangat dan manis saja. Namun penduduk Indonesia mencampurkan jahe sebagai rempah khas untuk memperkaya rasa dari tangyuan. Kudapan ini penting dalam Festival Lentera (Yuanxiao) adalah festival tradisional Tiongkok, dan Tangyuan adalah makanan penting sebagai persembahan bagi dewa pada hari ke 15 pada bulan pertama atau bulan purnama pertama dalam kalender Cina dalam festival tersebut. Hidangan ini terbuat dari tepung beras ketan. Tepung beras ketan dicampur dengan sedikit air untuk membentuk bola-bola lalu dimasak dan disajikan dalam air mendidih. Tangyuan bisa berukuran kecil atau besar, dan berisi atau tidak. Menurut catatan sejarah, Tangyuan telah menjadi camilan populer di Cina sejak Dinasti Song yang berdiri pada tahun 960 M. Nama tangyuan atau tangtuan pada pemerintahan Yuan Shikai dari tahun 1912 hingga 1916, mengubah nama tersebut menjadi tangyuan berarti “bola bundar dalam sup”. Tangtuan juga berarti “pangsit bundar dalam sup”. Dalam dua dialek utama Tiongkok di Tiongkok selatan, Hakka dan Kanton, “tangyuan” diucapkan sebagai tong rhen dan tong jyun. Istilah “tangtuan” (Hakka: tong ton, Kanton: tong tyun) tidak umum digunakan dalam dialek ini seperti tangyuan. Makna budaya bagi banyak keluarga Tionghoa di Tiongkok daratan maupun di luar negeri, tangyuan biasanya dimakan bersama keluarga. Bentuk bola bundar dan mangkuk tempat penyajiannya melambangkan kebersamaan keluarga.

Berdasarkan penyebaran etnis Tionghoa di kota Bandung yang masuk pada tahun 1825 sejak adanya perang Diponegoro serta kebutuhan akan sumber daya manusia untuk pembanguan rel kereta api di Kota ini pada tahun Tahun 1869.  Akulturasi budaya terlihat dari penggunaan bahan baku tepung tangmien yaitu tepung terigu dengan kandungan gluten yang tinggi yang teksturnya lebih bening dan mengkilat daripada jenis tepung lainnya. Bahan baku pembuat ronde adalah tepung ketan putih, air hangat, tepung tangmien, kacang tanah sangrai cincang, gula pasir 1 sdt garam, pewarna hijau, pewarna merah. Bahan kuah jahe, gula putih, kacang tanah kupas sangrai, kolang-kaling yang diiris tipis.

Manfaat Kesehatan Minuman Bandrek dan Wedang Ronde

⁠Selain dapat menghangatkan tubuh, Bandrek juga memiliki manfaat untuk kesehatan lainnya yaitu:

1)  Jahe (Zingiber officinale Rosc) mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting, seperti zat besi, magnesium, fosfor, zinc,danvitamin B2, B3, B6, serta C. Namun, nilai gizi tersebut bisa berubah bergantung dari cara mengolah dan penambahan bahan lain selama memasaknya. Jahe memiliki manfaat kesehatan seperti antiinflamasi dan memiliki zingeron, shogaol, dan gingerol(menghambat perkembangan bakteri) dan (antioksidatif) yang bekerja dengan mengendalikan proses penuaan. Selain itu, terdapat pula zat antimikroba. Fosfor dapat membantu organ ginjal dalam menyaring zat sisa yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh. Zincadalah zat gizi dengan banyak manfaat bagi tubuh, terutama mendukung pertumbuhan dan fungsi sistem imun.

2)  Cengkeh (Syzygium aromaticum) memiliki kandungan nutrisi terdapat kalori, lemak, protein, serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, folat, vitamin E, vitamin K, juga merupakan sumber antioksidan, vitamin A, vitamin B3, kalium, mangan,danzinc. Manfaat Cengkeh untuk kesehatan sebagai berikut:  –   Mengandung senyawa eugenol memiliki efek antioksidan, antikuman, dan antijamur, yang mampu mengurangi bengkak dan iritasi di sekitar gigi serta gusi anti bakteri, membantu proses pembentukan tulang dan menjaga kesehatan tulang.

–  Penelitian menemukan minyak cengkeh bisa meningkatkan produksi lendir lambung. Lendir lambung itu sendiri berfungsi sebagai penghalang yang mencegah terjadinya luka pada dinding lambung oleh cairan asam lambung.

3) Serai mengandung beragam zat gizi seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B9 (folat), magnesium, zat besi, kalium, fosfor, dan kalsium. Selain itu, serai mengandung senyawa khas tanaman atau fitonutrien, lonalol, geraniol, a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, psimen, limonen, cisosimen, terpinol, sitronelal, borneol, dan farsenol. Terdapat manfaat serai untuk kesehatan karena memiliki senyawa quercetin dan rutin bersifat antioksidan dan menangkal radikal bebas penyebab penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, hingga kanker. Adanya senyawa saponin, sterol, dan fenolik yang bisa menurunkan kadar lemak di dalam darah berlebih. Selain itu terdapat detoksifikasi dapat membantu melancarkan fungsi berbagai organ tubuh, termasuk fungsi hati dan ginjal. Kandungan fitonutrien bernama citral dapat melancarkan buang air kecil, bersifat antimikroba. Memiliki senyawa fenol, aldehida, dan citral dapat menghambat bakteri dan jamur di atas menurunkan risiko infeksi kulit menular, pencernaan, hingga infeksi saluran kencing (ISK). Terakhir senyawa geraniol dan linalool bisa mengaktifkan gelombang alfa dapat membuat rileksdan mengobati insomnia. Selain itu dapat pula mengurangi kecemasan karena aromanya mengandungfitonutrien lonalol, geraniol, a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, psimen, limonen, cisosimen, terpinol, sitronelal, borneol, dan farsenol. Dapat menimbulkan efek diuretik, yaitu merangsang organ ginjal untuk meningkatkan produksi urine dari biasanya. Efek ini bermanfaat saat perut begah akibat sindrom prahaid dan membuang kadar natrium berlebih yang memicu hipertensi. Jadi, tekanan darah pun dapat terkendali. Serta bersifat karminatif, yaitu mengurangi perut kembung. Kandungancitronellal pada serai juga memberikan efek meredakan rasa sakit.

4). Pandan, memiliki kadar quercetin yang dapat mengontrol diabetes, zat laksatif, dapat membantu melancarkan buang air besar, serta aromanya dapat meningkatkan relaksasidan mengurangi kecemasan.

Gambar: Wedang Ronde
Sumber: https://tasikasik.id/4700/berbagai-macam-minuman-terpopuler-menyegarkan-mulut/

Manfaat kesehatan hidangan minuman hangat ronde terlihat pada bahan baku pembuatannya seperti adanya bahan baku yang unik yaitu:

  1. Kolang kaling mengandung

Kolang-kaling terbuat dari biji tanaman aren yang memiliki nama latin Arenga pinnata mengandung nutrisi galactomannan, vitamin C, zat besi,pati,serat, kalsium, dan fosfor. Manfaatnya Galactomannan sendiri merupakan sejenis gula polisakarida yang dipercaya memiliki khasiat anti-aging. Seratmemperlancar sistem pencernaan, mengurangi risiko penyakit liver, stroke, hipertensi, diabetes, dan obesitas.Sedangkanadanya kandungan kalsium dan fosfor dalam kolang-kaling dapat membantu mencegah penurunan kepadatan tulang pada wanita setelah menopause. Kolang-kaling juga memiliki kadar air yang relatif tinggi. Kandungan vitamin C dan serat pada kolang-kaling dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Terdapat pula kandungan mineral penting zat besi dapat mencegah anemia defisiensi besi. Karbohidrat bersifat polisakarida ini dapat menjadi sumber energi bagi tubuh dari bahan baku tepung terigu dan ketan.

  • Gula pasir
  • Gula aren (Arenga pinnata Merr), terdapat manfaat gula aren yaitu karbohidrat, protein, lemak, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin B3 (niasin), vitamin C, dan seratmakanan yang sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan, fruktosa dan sukrosamemberikan citarasa manis alami dan sehat, mencegah penyakit kanker dan kesehatan kulit, imunitasmengobati sariawan pada gusi, karena kandungan vitamin C, Zat besi meningkatkanproduksi sel darahmerah sehingga masalah anemia bisa diatasi. Mencegah kerusakan kulit, kandungan niasin atau vitamin B3 menjaga kadar kolesterol tetap normal.  mengobati sariawan pada gusi atau bibir Anda.
  • Kacang tanah

Eksistensi Minuman Bandrek dan Ronde

Gambar: Penjual Minuman Bandrek

Sumber: https://www.msn.com/id-id/berita/other/selama-50-tahun-jualan-di-tangkuban-perahu-kakek-ini-mampu-membuat-10-liter-bandrek-dalam-satu-hari/ar-BB1jukj3

Di kota bandung eksistensi ronde terlihat di industri sejak tahun 1970 an di jalan Gardujati, dan ada pula saat penetapan  kawasan kuliner Sudirman Street pada tahun 2015 hingga saat ini. Sedangkan minuman bandrek tersebar dalam industri restoran, cafe serta masih ada penjual minuman bandrek secara tradisional yang dipikul diberbagai kawasan di penjuru kota Bandung, serta menjadi bagian dari industri katering yang dipesan dalam event dalam masyarakat seperti meeting, workshop, pelatihan, reunian, dan lainnya.

Referensi

 Angela Dalimarta. 2024. Manfaat Zinc. https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-zinc/. Diakses 24 November 2024.

Hesty Heryani. 2016. Keutamaan Gula Aren dan Strategi Pengembangan Produk. Banjarmasin: Lambung Mangkurat University Press.

Murdijati Garjito. 2013. Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Mustika Anggraeni. 2017. Satu bingkai kearifan lokal Purworejo: Batik Adipurwo. Yogyakarta: Diandra Kreatif

Mutia Isni Rahayu. 2020. 13 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan Tubuh. https://doktersehat.com/herbal-a-z/home-remedy/manfaat-daun-pandan/. Diakses 24 November 2024.

Patricia Lukas Goentoro. 2024. https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-serai/. Diakses 23 November 2024.

Rizal Fadli. 2023. 10 Manfaat Jahe yang Bisa didapatkan untuk kesehatan. https://www.halodoc.com/artikel/10-manfaat-jahe-yang-bisa-didapatkan-untuk-kesehatan. Diakses 23 November 2024.

Sienny Agustin. 2024. Simak Berbagai Manfaat Cengkeh Untuk Kesehatan. https://www.alodokter.com/simak-berbagai-manfaat-cengkeh-untuk-kesehatan. Diakses 23 November 2024.

Riadi Darwis. 2019. Seri Gastronomi Tradisional Sunda: Khazanah Kuliner Keraton Kesultanan Cirebon. Bandung UPI Pers.

Riadi Darwis. 2020. Sei Gastronomi Tradisional Sunda: Khazanah Kuliner Kabuyutan Galuh Klasik. Bandung UPI Pers.

Rizki Dwi Agustin, Yuni Maryuni, Rikza Fauzan. 2023. Peran Etnis Tionghoa Dalam Pembangunan Jalur Kereta Api Batavia-Parahyangan Tahun 1869-1884. Jurnal UNY.  Vol 5, No 1. https://journal.uny.ac.id/index.php/wuny/article/view/60892. Diakses 24 November 2024

Yana Gabriella Wijaya, Yuharrani Aisyah. 2020. Mengenal Wedang Ronde, Minuman Tradisional dari China”, https://travel.kompas.com/read/2020/03/28/203900227/mengenal-wedang-ronde-minuman-tradisional-dari-china. Diakses 24 November 2024.