Belajar Menghipnosis untuk Mengubah Perilaku Buruk

1

Bandung, UPI

Pusat Psikologi Terapan (P2T) Departemen Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, menyelenggarakan short course Hipnosis Terapan, Jumat dan Sabtu (20-21/5/2016) di Gedung University Center, UPI, Jln. Dr. Setiabudi No. 229, Bandung. Short course ke-17 ini dibuka Drs. H. M Engkos Kosasih, M.Pd. selaku Ketua Departemen Psikologi UPI serta ditutup Dr. Tina Hayati Dahlan, M.Pd., psikolog selaku Pembina P2T.

Short course bertemakan “The Power of Suggestion”  ini menampilkan Sani Ginanjar, S.Psi, psikolog, CH, CHt, CNLP. Ia merupakan ahli dalam bidang hipnosis, hipnoterapi, dan NLP (Neuro Linguistic Programming). Peserta short course terdiri atas dosen, mahasiswa, serta psikolog yang berasal dari Bandung. “Short course ini aplikatif banget, jadi gampang untuk mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Riris Apsari yang merupakan salah satu peserta.2

Selama dua hari, peserta memperoleh materi tentang teknik hipnosis dan hipnoterapi yang mudah dipelajari serta dipraktikkan, yaitu NLP Introduction, Hypnosis State, Konsep Conscious dan Sub-Conscious, Brainwave, Mind Power, Hypnotisability & Suggestivity, Davis Husband Scale, Pre-Induction, Induction, Depth Level Test, Suggestion, Post Hypnotic Suggestion, Termination, Anchor, dan Stage Hypnosis. Dalam short course ini, Sani Ginanjar menganalogikan hipnosis ibarat sebuah pisau di mana pisau tersebut dapat bermanfaat apabila digunakan dengan benar dan akan menimbulkan petaka jika digunakan dengan salah.

Short Course Hipnosis Terapan ini bertujuan untuk mengubah perilaku buruk, tampil percaya diri, meningkatkan prestasi dalam pekerjaan, menghentikan kebiasaan buruk, menghilangkan rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan, menghilangkan stres, depresi, trauma dan phobia, serta meningkatkan keterampilan berkomunikasi dan memengaruhi orang lain. (Rahmatika/WAS)3