BEM Rema UPI KD Serang Selengggarakan Pendidikan Kepemimpinan

Serang, UPI 1

Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa (BEM Rema) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (PLKM), Sabtu dan Minggu (28/2-1/3/2015). Kegiatan yang rutin diselenggarakan satu tahun sekali ini bertujuan membentuk mahasiswa agar memiliki sifat kepemimpinan dan siap menjadi pemimpin dirinya sendiri.

Kegiatan bertema, “Siap memimpin siap dipimpin” ini diikuti 292 mahasiswa (tingkat 1). Ketua pelaksana Agus Wildan mengungkapkan, “Kami ingin membekali mahasiswa baru UPI Kampus Serang agar memliki sikap kepemimpinan”.

Acara pembukaan dipandu oleh MC menggunakan Bahasa Inggris. Dosen UPI KD Serang Dr. Supriadi, M.Pd hadir untuk memberikan sambutan, Wali Kota Serang H. Sulhi Choir , S.H, M.Si. yang berkesempatan membuka acara pada saat itu, mengungkapkan bahwa ia menyambut baik kegiatan ini, karena arah bangsa ada di tangan calon pemimpin masa depan, sehingga mereka perlu disiapkan untuk menjadi pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab. Dan salah satu caranya dengan mengadakan kegiatan ini.2

Mahasiswa mendapatkan materi dan simulasi mengenai “rencana strategi pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan demi mewujudkan Banten yang takwa” yang disampaikan salah seorang perwakilan dari Departemen Pendidikan Provinsi Banten, manajemen dan dinamika organisasi, teknik dan mekanisme persidangan, kepemimpinan dan manajemen aksi, serta manajemen konflik.

Mahasiswa terlihat sangat antusias ketika menerima materi, terlihat saat dialog interaksi antara mahsiswa dengan pemateri dibuka, mereka mengajukan pertanyaan mengenai kriteria pemimpinyang dibutuhkan Indonesia, dan lain-lain. Selain materi, peserta mendapatkan tugas untuk membuat PLKM Project yaitu program yang mereka rencanakan ketika mengikuti kegiatan, kemudian amerealisasikan secara rutin selama menempuh pendidikan di UPI Kampus Serang. Semua peserta menyatakan aspirasinya bahwa kegiatan seperti ini sangat berguna untuk membekali mereka dalam mengatur emosi dan mengedepankan logika, sehingga dapat mengenali masalah secara proporsional demi kesuksesan studi yang gilang gemilang. (Elis Sulastri, UPI Kampus Serang)