Berbagi Pengalaman Dengan Komunitas Muslim Indonesia di Osaka, Jepang
|Oleh: Abdul Rohman Supandi
Muslim Osaka (MO) merupakan komunitas muslim Indonesia yang tinggal di daerah Osaka, Jepang, yang berpusat di sekitar kampus Osaka University. Komunitas ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat, seperti pelajar (mahasiswa), pegawai di berbagai macam Industri dan Institusi baik pemerintah maupun pendidikan, hingga permanent resident (umumnya mereka yang menikah dengan warga negara Jepang atau telah lama tinggal di Jepang).
Tinggal di Jepang sama sekali tidak menyurutkan semangat untuk menjalankan kewajiban sebagai muslim, termasuk menambah pengetahuan tentang agama dan membangun ukhuwah diantara sesama muslim. Untuk itu, setiap bulannya MO mengadakan pengajian sebagai sarana silaturahim dan belajar ilmu agama. Kegiatan ini pun menjadi spesial karena selalu menyediakan makanan halal khas Indonesia, yang menjadi solusi dari sulitnya mendapatkan makanan halal siap saji dan rindu dengan makanan khas Indonesia.
Sejak berganti kepengurusan, kegiatan yang pertama kali diadakan oleh MO adalah sharing bersama salah satu peneliti muda berprestasi Indonesia, Dr. Eng. Asep Bayu D. Nandiyanto, lulusan Doktor dari Hiroshima University yang kini merupakan salah seorang dosen di UPI Bandung. Sharing ini dilaksanakan di International house (Osaka University) pada tanggal 12 November 2017, dengan mengusung tema “Sains dalam perspektif Islam dan Al-qur`an”. Kegiatan ini digagas untuk menumbuhkan kesadaran bahwa agama merupakan dasar lahirnya ilmu pengetahuan dan pegangan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Di tengah kesibukannya, Dr. Asep Bayu menyempatkan hadir untuk memenuhi undangan pengurus MO yang diketuai oleh Abdul Rohman, yang merupakan alumni Jurusan Pendidikan Kimia, FPMIPA UPI. MO menginisiasi beliau untuk menjadi pemateri dalam kajian online, namun di waktu yang sama beliau justru berencana akan berkunjung ke Jepang, tepatnya ke Hiroshima dan Osaka. Beliau diharapkan dapat berbagi wawasan dan pengalaman beliau di bidang penelitian dan sains yang juga perhatian dalam bidang agama, serta menjadi inspirasi bagi muslim Indonesia yang tinggal di Osaka atas prestasinya.
Kegiatan ini pun dihadiri oleh Prof. Hermawan Kresno Dipojono, Pembina YPM Salman ITB yang sedang melakukan kerjasama penelitian di Osaka University. Kehadiran Prof. Hermawan ini mengejutkan Dr. Asep Bayu yang juga merupakan alumnus Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri (FTI) ITB, dimana saat itu Prof. Hermawan sebagai Dekannya.
Cerita mengesankan pun disampaikan oleh salah satu peserta yang hadir, “Alhamdulillah, bisa bertemu dengan teman di sini”, ucap Teguh Setia Anugeraha, sahabat dari Dr. Eng. Asep Bayu, yang kini menjadi salah satu staff di Konsulat Jendral Republik Indonesia di Osaka, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada pengurus MO yang telah mengundang sahabatnya tersebut.
Pada sharing ini, beliau menyampaikan betapa pentingnya menjadi seorang ilmuwan yang berpegang teguh terhadap agama, yang akan membimbingnya untuk selalu menjadi ilmuwan yang jujur, peduli dan bermanfaat bagi individu lain dan lingkungan, serta berorientasi akhirat yang akan melahirkan banyak karya ilmu pengetahuan sebagai amal. Hal ini pula yang diharapkan menjadi motivasi bagi warga negara Indonesia, untuk menjadi ilmuwan berprestasi dan berpengaruh di level internasional, sehingga berguna bagi bangsa dan negara.
Setelah ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Prof. Hermawan, acara ini kemudian diakhiri dengan foto dan makan siang bersama dengan menu khas Indonesia. Banyak sekali pesan dan kesan dari peserta, seperti yang diungkapkan oleh bapak Sam Toro yang telah tinggal di Jepang selama 20 tahun, ia merasa sangat bersyukur bisa bertemu dengan para tokoh ilmuwan Indonesia yang berprestasi, berpegang teguh terhadap agama, dan peduli terhadap kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Kegiatan-kegiatan seperti ini pun diharapkan sering dilakukan oleh MO untuk memfasilitasi Muslim Indonesia untuk meningkatkan ilmu, bersilaturahim, dan makan makanan halal khas Indonesia.