Bimbingan Studi Promotif

Bandung, UPI

Dalam upaya peningkatan mutu bimbingan studi bagi calon doktor pada Sabtu (01/01/2020), Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengembangkan model bimbingan studi promotif yang inovatif. Model bimbingan tersebut berorientasi produk yang didasarkan atas kajian kontekstual, tekstual, dan aktual atas problem pendidikan dalam bidang Bimbingan dan Konseling. Untuk menjawab masalah penelitian yang dimaksud, tim promotor membimbing mahasiswa sejak merancang desain calon produk, pengujian, hingga diseminasi produk penelitian. Bahkan telah diupayakan bersama untuk memproyeksikan tindak lanjut setelah produk penelitian terwujud. Di samping itu, bimbingan studi promotif ini melibatkan pihak yang berkepentingan, meliputi pemangku kebijakan (pemerintah), organisasi profesi, akademisi, dan praktisi.

Sebagai ilustrasi Bimbingan Studi Promotif, pada tanggal 28-29 Januari 2020 telah berlangsung Seminar dan Pelatihan atas Kerja Sama Pengurus Daerah Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) DKI Jakarta dengan Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan melibatkan guru-guru BK se-Jakarta Timur. Seminar mengusung tema, “Pengembangan Kapasitas Guru BK: Menjawab Tantangan Perubahan Arah Kebijakan Pemerintah Dalam Pendidikan.” Pelatihan bertemakan, “Implementasi Strategi Bimbingan Teman Sebaya untuk Mengembangkan Literasi Emosi Konseli.” Dalam sesi seminar hadir Ketua Pengda ABKIN DKI Jakarta, Dr. Aip Badruzaman, M.Pd., narasumber Kepala PPPTK Penjas dan BK, Dr. Yaswardi, M.Si. serta Tim Promotor Prof. Dr. Ahman, M.Pd. dan Dr. Mamat Supriatna, M.Pd. Sementara itu dalam sesi pelatihan, tampil sebagai trainer calon doktor Karsih, M.Pd. dibantu tim. Kegiatan Seminar dan Pelatihan tersebut merupakan salah satu tahapan dalam bimbingan studi promotif. (Mamat Supriatna)