Biro SDM UPI Gelar Sidang Penilaian Angka Kredit Dosen

Bandung, UPI

Sidang Penilaian Angka Kredit Dosen diselenggarakan sejatinya untuk melayani jenjang karir dari para dosen untuk mengusulkan kenaikan jabatan atau pangkatnya. Hal ini berdampak pada pemeringkatan dan kesejahteraan yang bersangkutan.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Universitas Pendidikan Indonesia Dr. Liris Raspatiningrum, M.Pd., saat ditemui di sela-sela siding yang dilaksanakan di Ruang Rapat Biro SDM UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Kamis (25/3/2021).

Lebih lanjut dijelaskan,”Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan UPI menginstruksikan Biro SDM UPI agar segera melaksanakan kegiatan penilaian angka kredit terhadap usulan Kenaikan Jabatan/Pangkat Dosen di lingkungan UPI sesuai dengan jadwal dan targetnya, melalui Sidang Penilaian Angka Kredit Dosen, karena prosesnya yang panjang dan tidak sebentar.”

Sebanyak 18 orang, ungkapnya, berdasarkan Keputusan Rektor diangkat menjadi Tim Penilai Kinerja Pegawai (Penilai Angka Kredit Dosen) untuk melakukan penilaian terhadap usulan Kenaikan Jabatan/Pangkat Dosen di lingkungan UPI.

“Dalam prosesnya, Tim PAK Dosen akan menilai dan menetapkan, apakah usulan tersebut diterima atau tidak. Jika tidak, maka akan dikembalikan ke unit akademik untuk dilengkapi berkas-berkas kekurangannya. Sementara itu, bagi yang diterima selanjutnya akan melanjutkan ke tahap berikutnya,” tegasnya.

 Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala bagian evaluasi, mutase, promosi, dan pensiun Biro SDM Panji Nurul Fath mengatakan, bahwa materi yang dinilai oleh Tim PAK Dosen yaitu bidang pengajaran, bidang penelitian, dan bidang pengabdian pada masyarakat serta bidang penunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tim akan memvalidasi dan memverifikasi berkas fisik usulan yang disampaikan oleh dosen yang bersangkutan.

“Ke-18 Tim PAK Dosen dibebani satu hingga dua berkas, karena untuk usulan kali ini hanya ada 32 usulan. Usulan yang dimaksud adalah 11 usulan menjadi Asisten Ahli, 11 usulan menjadi Lektor, 5 usulan menjadi Lektor Kepala, dan 5 usulan menjadi Professor,” ungkapnya. (dodiangga)