BMT FPIPS UPI Selenggarakan Seminar Kewirausahaan Syariah

bmt-1

Bandung, UPI

Baitul Maal wa Tamwil (BMT) FPIPS UPI menyelenggarakan seminar kewirausahaan dengan tajuk utama “Pembentukan  Enterpreneur Syariah bagi Mahasiswa di Lingkungan FPIPS UPI melalui Unit Usaha BMT FPIPS UPI”. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian BMT FPIPS dalam pendidikan kewirausahaan yang dilaksanakan Kamis, (29/9) di Ruang Pertemuan V-30, Gedung M. Nu’man Somantri FPIPS UPI.

Kegiatan diawali dengan pemaparan oleh Wakil Dekan II Bidang Keuangan dan Sumber Daya FPIPS, Dr. Aceng Kosasih, M.Ag. tentang bagaimana seorang entrepreneur pemula memperhatikan rambu-rambu berdagang sesuai syariat.

Pematerian dan pembangunan motivasi disampaikan oleh pemateri selanjutnya, Dr. Lely Yulifar, M.Pd. selaku Ketua Inkubator Bisnis UPI. “Ada perjuangan, disiplin, dan target dalam jiwa seorang entrepreneur.”, ujar Dr. Lely. Dalam pematerian, diberikan kunci keberhasilan wirausaha antara lain jiwa kreatif, jejaring pertemanan, rasa ingin tahu, dan kemauan yang tinggi. Ia memberi penekanan bahwa memulai usaha tak harus selalu bergantung pada modal yang besar. Juga diingatkan bagaimana sebagai mahasiswa peserta yang berasal dari sejumlah departemen di lingkungan FPIPS ini untuk mewaspadai persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN dengan meingkatkan kemampuan dan kapasitas diri.

bmt-2

Dua orang mahasiswa pun diberi kesempatan berbagi pengalaman kepada peserta yakni Mumuh Muhammad, mahasiswa berprestasi UPI tahun 2015 dan Dinda Larissa, mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi angkatan 2013. Mumuh yang membuat kreasi makanan Kerupuk Sunda  menyampaikan bahwa salah satu peluang yang bisa dilirik adalah dengan memperhatikan potensi sumber daya lokal. Dinda yang maju dengan memaparkan usaha online shop bernama iweardin’s menyampaikan bahwa peluang berbisnis melalui internet juga tak kalah menggiurkan walaupun ada beberapa resiko yang perlu diperhatikan. “Sebagai seroang pemula di bidang entrepreneur, kita punya kebebasan untuk mencapai tujuan yang kita impikan.”, ujar Dinda menyemangati peserta.

Kegiatan ditutup dengan tanya jawab peserta dengan pemateri yang berlangsung seru, peserta yang hadir antusias dan memiliki motivasi dasar untuk segera berbisnis. “Saya mendapat banyak gambaran tentang kewirausahaan dari kegiatan ini, semoga saya bisa segera mendirikan usaha yang syariah.”, ujar Puspa, salah seorang peserta kegiatan. (Muhammad Endriski, Caraka Muda)