BPI UPI Support Aksi KSR PMI UPI Hasilkan 268 Labu Darah
|Manusia sebagai mahkluk sosial memiliki peran dan tanggung jawab besar untuk berbuat kebaikan. Setiap tindakan positif yang dilakukan akan memberikan dampak bagi siapa pun. Dua kalimat pendahuluan tergambar jelas bukti kepedulian para pengurus BPI UPI 3.0 melalui dukungan terhadap aksi donor darah yang dihelat KSR PMI (Korps Sukarela Palang Merah Indonesia) Unit UPI November lalu. Bentuk empati ini dinahkodai Andika Triansyah selaku Ketua Departemen Olahraga dan Kesehatan.
Ada beberapa hal yang dilakukan pengurus untuk turut andil dalam menginisiasi kegiatan mulia ini. Pengurus membuat flyer dan menyebarkannya melalui media-media sosial. Calon pendonor darah diharuskan mengisi formulir daring yang telah disediakan untuk pendataan. Kemudian, calon pendonor dihubungi tim BPI UPI terkait undangan kehadiran dalam pelaksanaan donor darah. Bertempat di Gedung Geuget Winda (PKM) Lantai 1, kegiatan sukses berlangsung pada 13—14 November 2024, pukul 09.00 s.d. 14.00 WIB. Pendonor yang hadir tidak hanya dari kalangan mahasiswa UPI, tetapi juga masyarakat umum. Tujuan kolaborasi ini untuk mengajak mahasiswa dan masyarakat dalam kontribusi kemanusiaan, sekaligus menumbuhkan solidaritas terhadap sesama yang membutuhkan bantuan medis.
Muhammad Rudy sebagai PIC kegiatan melaporkan, “Selain membantu masyarakat yang membutuhkan darah, sebenarnya kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya screening kesehatan diri,” ungkapnya. Dirinya berharap, awardee BPI harus mampu memberikan kontribusi nyata dalam kegiatan kemanusiaan lainnya. Ditemui di tempat berbeda, Kemas Muhammad Fariz Al-Khindi selaku Ketua Pelaksana dari tim KSR PMI Unit UPI sangat bersyukur telah menjalankan amanah dalam program kerja tersebut. Ia mengaku sangat senang dengan antusiasme mahasiswa UPI dan masyarakat umum. Pada pelaksanan donor darah ini didapatkan sebanyak 268 labu darah. Sementara pada periode sebelumnya terkumpul 307 labu darah. “Ini di luar target kami,” ungkap Kemas. Ia berharap antusias ini meningkat dan dapat membangun kebiasaan donor darah di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia, terkhusus mahasiswa. Kemas menambahkan, ia sangat optimis aksi donor darah KSR PMI Unit UPI 2025 akan ada lebih banyak orang yang sadar pentingnya donor darah dan dapat mengumpulkan labu darah yang lebih banyak lagi.
(Destiani/BPI UPI 3.0)