Bukan Sekedar Tim

 

Bandung, UPI

Publikasi ilmiah merupakan salah satu syarat mutlak bagi sebuah perguruan tinggi untuk menunjukkan kualitas dan eksistensi dalam dunia pendidikan. Pada era penuh persaingan seperti sekarang ini, perguruan tinggi berlomba-lomba untuk meraih prestasi dan pengakuan baik secara nasional maupun internasional. Untuk meraih tujuan tersebut, tentu saja peran akademisi sangat berpengaruh dalam prosesnya. Dalam hal ini, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), sebagai salah satu universitas negeri terkemuka di Indonesia tidak mau ketinggalan dalam meraih prestasi tersebut.

Wakil Rektor UPI Bidang Riset, Kerjasama, dan Usaha, Prof. Didi Sukyadi, M.A mengatakan bahwa pencapaian UPI dalam bidang publikasi ilmiah saat ini sedang berada dalam masa keemasan. Hal tersebut terlihat dalam grafik kenaikan jumlah publikasi ilmiah yang signifikan.

“Untuk mencapai hasil yang menakjubkan tersebut tentu saja tidak mudah. Dibutuhkan kerja keras dan loyalitas yang tinggi dari para akademisi. Tidak bisa dipungkiri bahwa tidak semua akademisi peduli atau bahkan mampu untuk berkontribusi untuk meningkatkan prestasi dalam hal publikasi”, ungkap Prof. Didi Sukyadi, Senin (5/2) di Gedung Partere Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No.229 Bandung.

Dikatakan Prof. Didi, dalam mengatasi masalah tersebut, UPI tidak diam atau menunggu datangnya keajaiban. Sekelompok akademisi yang terdiri dari dosen dan mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas membentuk sebuah tim yang secara khusus bergerak di bidang publikasi ilmiah.

Tim yang digawangi oleh Wakil Rektor UPI Bidang Riset, Kerjasama, dan Usaha, Prof. Didi Sukyadi, M.A ini dibentuk pada tahun 2015 setelah pemilihan Rektor UPI yang baru. Tim ini semakin menunjukkan geliatnya hingga tahun 2017 dengan terus meningkatnya jumlah publikasi UPI yang saat ini sudah mencapai 996 dokumen terindeks Scopus.

“Percepatan publikasi UPI terlihat sangat signifikan, terutama dari 2015 sampai 2017. Sebelum 2015, database Scopus menunjukkan jumlah publikasi UPI tidak lebih dari 55 dokumen. Pada tahun 2016, dimana tim sudah bergerak, tambahan publikasi UPI terindeks scopus berjumlah 269 dokumen. Dan pada tahun 2017, akselerasi tersebut bertambah semakin signifikan karena tercatat sebanyak 487 dokumen”, tambahnya.

Tim publikasi ini meliputi tim pengembangan jurnal, hak kekayaan intelektual (HKI), penerbit UPI Press, dan tim konferensi (proceeding terindeks Scopus). Dengan dibentuknya tim ini, diharapkan publikasi UPI akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya prestasi UPI secara keseluruhan. Selain itu, pengakuan UPI sebagai World Class University in Education dapat segera terwujud. (ABD)