Cakabumi selenggarakan Syukuran Mikawanoh

Bandung, UPI

Sebanyak 129 Calon Anggota Kabumi UPI angkatan 31 menampilkan sajian seni berupa tarian serta angklung orkestra dalam rangka syukuran calon anggota Kabumi, Sabtu, 5 November 2016 di gedung Kebudayaan Kampus UPI Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Kegiatan tersebut merupakan hasil masa bimbingan dengan kurun waktu selama satu bulan, dan hasil dari bimbingan tersebut Cakabumi 31 berhasil menampilkan sebuah sajian seni yang bisa diapresiasi.  Sajian seni yang disuguhkan diantaranya seni angklung orkestra, tari jaipong kembang tanjung, tari jaipong sinta obong, tari saman dan beberapa penampilan yang disiapkan oleh para Calon Anggota Kabumi angkatan 31.

Dalam kesempatan itu, acara yang mengusung tema “Mikawanoh Cakabumi 31” ini resmi dibuka oleh Lurah (Ketua UKM Kabumi), pembina Kabumi serta dosen pembimbing Kabumi UPI, Dr. Tri Karyono, M.Sn.,  dan dihadiri oleh para sesepuh yang ikut andil dalam berdirinya Kabumi. Sementara tamu undangan dari rekan-rekan UKM yang ada di UPI, orang tua serta para anggota Kabumi UPI dari berbagai angkatan turut menyaksikan kegiatan yang diselenggarakan oleh Cakabumi 31.

Ketua pelaksana kegiatan PAB (Penerimaan Anggota Baru) Kabumi UPI yang kerap disapa Nadin ini menuturkan bahwa “ini merupakan acara beruntun dimana acara intinya adalah Penerimaan Anggota Baru, yang bertujuan untuk regenarasi Kabumi, memberikan kesempatan bagi mahasiswa UPI untuk bergabung bersama Kabumi, kemudian adanya masa bimbingan ini adalah salah satu bentuk fasilitas dari kami selaku panitia agar calon anggota baru dapat mempelajari materi sebagai bekal utama dan salah satu upaya untuk melihat loyalitas, kontribusi dan intensitas ber-Kabumi”.

Sementara itu,  Lurah Kabumi, M. Asyafiqi menyatakan bahwa “diadakannya syukuran Mikawanoh ini sangat luar biasa, berkat antusias Cakabumi yg sangat tinggi akhirnya hasilnya memuaskan. Semoga penerus kabumi semakin berkuantitas dan berkualitas.”

Dalam kesempatan ini pun Sekjen FKUKM yang turut hadir dalam acara pun menyapaikan harapannya “Para peserta harus memiliki rasa kecintaan terhadap Kabumi, memiliki, konsisten, ikhlas dan yang terpenting paling penting perlu menjadikan kegiatan di Kabumi sebagai wadah pembelajaran” tutur Lutfi.

Jelas kegiatan tersebut menjadi bahan pelajaran dan sarana evaluasi bagi calon anggota Kabumi angkatan 31 yang telah diberikan dasar dalam proses masa bimbingan dengan tema ‘sense of belonging’ untuk nantinya siap terjun berkegiatan bersama Kabumi baik itu mengenai materi seni, pengelolaan seni pertunjukan dan kegiatan lainnya yang Kabumi selenggarakan dalam upaya pelestarian kesenian. (Rani Angraeni, Komunikasi & Promosi Kabumi UPI)