Calon Anggota Probumsil UPI Purwakarta Belajar Protokoler dari Senior

1-1Bandung, UPI

Hari ketiga kegiatan Pengenalan Keprotokolan Calon Anggota Protokol Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia (Probumsil UPI ) Satuan Purwakarta Raharja Sabtu (24/10/2015) diisi dengan materi dari internal korps. Dibuka dengan apel dipimpin Deputi Utama Satuan Purwakarta Raharja Nyai Rosi Rosita. Materi diawali dengan kiprah korps yang diisi Deputi Utama Satuan Purwakarta Raharja. Segala hal dapat berjalan baik dengan komunikasi.

Kultur korps adalah materi kedua Zada Nursania Chairunisa selaku Asisten Deputi Utama bidang Kesekretariatan sebagai pemateri. ”Kultur itu harus dijaga, dan terus dilestarikan itu adalah kunci eksistensi suatu organisasi atau kelompok,” katanya.1-2

Asisten Deputi Utama bidang Penugasan sebagai pemateri ketiga menyampaikan visi dan misi korps. “Visi dan misi harus dilakukan bersama dan komunikasi adalah akar dari segalanya.”

Peningkatan mutu anggota korps adalah pemeterian selanjutnya yang diisi Kepala Biro Pengembangan Diah Dwi Ratnasari dan Kepala Biro Kedisiplinan Gina Permatasari. “Peningkatan mutu anggota korps melalui kedisiplinan dan motivasi, cinta dan kasih sayang yang kental menciptakan kekeluargaan yang beritu erat nan harmonis.”

Materi ke-5 diisi tiga protokol utama pratama dari angkatan 7 yang terdiri atas kepala biro kadarisasi Chintia Putri Permatasari, kepala biro keuangan Andriani Yolanda, dan staf biro administrasi Dini Hardianti Nuraeni. “Pengambilan ilmu terbaik adalah melalui praktik lapangan, hanya mengetahui teori tanpa prektik bukan menunjukan hasil terbaik.1-3

Setelah penyampaian materi ke-5 ada materti selanjutnya dari Aide De Camp (ADC) Mitra tama Tahun Bakti VIII Arief Fachrurozi, dengan materi doktrin korps. Ia mengemukakan, ”Doktrinlah dirimu dengan hal-hal terbaik, lakukan segalanya, hiraukan orang lain yang mencemooh anggaplah hanya orang lalu, seorang protokol harus selalu siap setiap saat karena protokol garda terdepan dunia”.

Pematerian terakhir yaitu Mitra Tama Ades Kariyadi yang memaparkan materi tentang Probumsil UPI dan teknis keprotokolan . Dalam ceramahnya, ia mengatakan, “Struktur Probumsil UPI ini memiliki sejarah panjang yang harus dijaga kelestariannya, perubahan demi perubahan terus terjadi untuk perubahan yang jauh lebih baik lagi. Teknis keprotokolan harus terus dipelajari sebagai pedoman penugasan yang baik dan benar.”1-4

Segala ilmu akan berjalan baik apabila dipraktikkan bukan hanya suatu tulisan di atas kertas putih, ilmu yang terpraktikkan dan berguna bagi agama, bangsa, dan negara jauh lebih baik dibandingkan hanya disimpan dan terpendam dalam kesia-siaan. Tatkala lelah menyelimuti keluargalah yang pertama tahu dan mengerti. (Frista Risatya)