Citriyanti, Berniat Mendirikan Lembaga Perlindungan Sosial

citriani 1

Bandung, UPI

Citriyanti, lahir 23 tahun yang lalu tepatnya pada 7 Juli 1992 dari pasangan Ahmad dan Sariningsih. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang tinggal dalam lingkungan keluarga sederhana, tepatnya di Kp. Cimuncang RT 05/12 Kelurahan Manggahang, Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung. Lingkungan tempat tinggal Citri merupakan wilayah perkampungan yang diantara masyarakatnya masih menganggap bahwa pendidikan tinggi tidak terlalu penting, apalagi untuk perempuan.

Pendidikan formal yang ditempuh Citriyanti dimulai dari SDN Jatisari, MTsN 1 Ciparay, SMAN 1 Ciparay kemudian melanjutkan ke Universitas Pendidikan Indonesia tepatnya Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga konsentrasi Pekerja Sosial. Selama menempuh pendidikan, Citri harus tertatih-tatih karena keterbatasan ekonomi.

Kondisi ekonomi keluarga yang kurang baik, tidak membuat saya patah semangat, justru membuat saya menjadi lebih semangat dan serius selama menempuh pendidikan,” kata Citriyanti, S.Pd. wisudawati terbaik Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia (FPTK UPI) yang mengikuti Wisuda Gelombang I, Rabu, 13 April 2016 di Gedung Gymnasium, Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Meskipun tidak selalu mendapat peringkat pertama di kelas, Citri selalu berada pada peringkat sepuluh besar di kelas. Kondisi ini juga yang membuat Citri bertekad untuk dapat mendapat pendidikan di perguruan tinggi ditambah dengan keadaan tidak ada dalam keluarga besar Citri yang menempuh pendidikan tinggi.

citriani 2

Ia berharap, langkah menempuh pendidikan tinggi dapat menjadi motivasi bagi keluarga, teman-teman maupun masyarakat, meskipun dalam keadaan ekonomi keluarga yang kurang, asal berdoa dan berusaha pasti akan ada jalan. Berkat karunia dan Qadar dari Allah, Citri dapat menempuh pendidikan di UPI melalui SNMPTN Undangan dengan mendapatkan beasiswa Bidik Misi, dimana biaya pendidikan ditanggung pemerintah.

Semasa menimba ilmu, Citri lebih aktif mengikuti kegiatan organisasi di luar kampus, Ia aktif mengikuti kegiatan organisasi yang bergerak di bidang keagamaan semenjak tingkat sekolah menengah pertama, salah satunya pernah aktif di lembaga dakwah yayasan Percikan Iman yang aktif sejak tingkat sekolah menengah atas sampai kuliah tingkat dua. Selain itu, ia juga aktif mengikuti kegiatan remaja masjid di lingkungan tempat tinggalnya.

Citri yang sempat bercita-cita menjadi insinyur pertanian ini, setelah menempuh pendidikan di Program Studi PKK memiliki ketertarikan dalam hal kesejahteraan sosial. Dengan menempuh pendidikan di program studi PKK, membuka mata dan hati Citri untuk peka melihat keadaan sekitar bahwa masih ada orang yang lebih membutuhkan hingga akhirnya ia berharap di masa yang akan datang dapat mendirikan lembaga perlindungan sosial, terutama bagi anak-anak dan lansia. (Deny)