Civitas Akademika UPI Jalani Tes Kebugaran

Bandung, UPI

Sebanyak 200 orang civitas akademika Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melakukan cek kesehatan dan tes kebugaran di Sport Science Laboratory atau Laboratorium Ilmu Keolahragaan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia (FPOK UPI) Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, dari tanggal 28 November 2016 hingga 2 Desember 2016.

“Kegiatan tes kesehatan dan kebugaran ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan dan tingkat kebugaran para pimpinan dan karyawan yang ada di lingkungan UPI. Adapun materi pengetesan kesehatan dan kebugaran meliputi tes tekanan darah, tinggi badan, berat badan, cek masa otot, air, tulang dan lemak tubuh, tes fleksibilitas, tes keseimbangan, EKG, dan terakhir tes VO2max dengan sepeda atau treadmill menggunakan gas analisis, tujuannya untuk mengetahui kesesuaian komposisi tubuh yang menunjukan apakah tubuh memiliki komposisi yang ideal atau tidak, ada pula pengetesan yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kapasitas paru-paru tubuh dengan menggunakan alat Vital Capacity,” ujar Ketua Pelaksana Kegiatan yang juga Ketua Departemen Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Agus Rusdiana, M.Sc., Ph.D.

Lebih lanjut dijelaskan, tidak terlewatkan pula pengetesan tekanan darah dan pengecekan darah untuk melihat gula darah, kolesterol, dan asam urat. Kenormalan jantung dan kemampuan kardiovaskular bekerja saat melakukan aktivitas juga diukur dalam pengetesan kesehatan dan kebugaran. Untuk mengetahui kenormalan jantung dilakukan tes EKG sedangkan untuk mengetahui kemampuan kardiovaskular bekerja dalam keadaan beraktifitas dilakukan cardiopulmonary exercise test menggunakan treadmill Cosmed dengan metode gas exchange.

Setelah seluruh pengetesan dilaksanakan, jelasnya, data yang diperoleh akan diolah oleh para ahli kesehatan dan olahraga untuk selanjutnya disampaikan kepada masing-masing peserta medical check up dalam bentuk interpretasi dari setiap item tes kesehatan serta diberikan rekomendasi untuk meningkatkan tingkat kebugaran melalui resep latihan olahraga.

Sementara itu dalam kesempatan yamg sama, Sekretaris Departemen Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI Ida Hamidah mengatakan,”Dilaksanakannya medical check up ini sangat penting, karena dengan mengetahui derajat kesehatan dan tingkat kebugaran seseorang merupakan sebuah deteksi secara dini untuk lebih memperhatikan kesehatan dan kebugaran. Sehingga diharapkan dapat terus menjaga dan memelihara kesehatan serta kebugaran untuk seluruh civitas akademika UPI.”(dodiangga)