Delegasi Arsitektur UPI Presentasikan Penelitian di ISTS Malaysia 2015

1-1Bandung, UPI

Nisrina Qurrotu’aini El Yusuf dan Devi Nuragisni Surya, mahasiswa Pendidikan Teknik Arsitektur (PTA 2014), Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia, menjadi delegasi Pendidikan Teknik Arsitektur UPI dalam International Symposium on Technology for Sustainability (ISTS) Malaysia 2015. Simposium ini diadakan pada 3-5 Agustus 2015 di Universiti Teknologi Mara, Shah Alam, Selangor, Malaysia dan diselenggarakan oleh UiTM Malaysia yang bekerja sama dengan Kosen serta National Istitute of Technology (NIT) Japan.

Dalam konferensi yang membahas tentang teknologi untuk kehidupan di masa mendatang ini, kedua delegasi Pendidikan Teknik Arsitektur mempresentasikan penelitian dan tulisannya yang berjudul “Solution for New Student Leaarning Problem in Architectural Engineering Education with Architeture E-Camp”. Di dalam tulisannya, Nisrina dan Devi menawarkan solusi tentang pembelajaran mahasiswa baru dengan menggunakan sistem E-Learning yang dianggapnya sangat sesuai dengan majunya teknologi saat ini.

“Karena saya berasal dari SMA, permasalahan dalam belajar saya alami saat pertama kali masuk ke Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur khususnya dalam menggambar. Setelah melakukan survei di kelas ternyata teman saya yang berasal dari SMK cukup mengalami kesulitan dalam mata kuliah eksak. Oleh karena itu, kami menawarkan solusi E-Learning yang khusus didedikasikan untuk mahasiswa baru dalam mempelajari mata kuliah yang cukup dianggap sulit sehingga mahasiswa baru yang berasal dari SMA maupun SMK dapat mengatasi kesulitannya dalam belajar,” ujar Devi.1-2

Rangkaian kegiatan simposium internasional ini berupa penyampaian materi, presentasi penelitian yang dibagi menjadi dua bagian yaitu presentasi poster dan presentasi oral dan terakhir adalah Technical Tour. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai negara seperti Indonesia yang diwakilkan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Gajah Mada (UGM), Malaysia, Jepang, Hong Kong dan lain-lain yang sebelumnya telah dipilih melalui proses seleksi tertulis dengan membuat paper.

Kegiatan dibuka Selasa (3/8/2015) dengan sambutan dari panitia dan petinggi di Universiti Teknoogi Mara. Dilanjutkan dengan penyampaian materi seputar Sustainability technology oleh Keynote Speaker yang berasal dari Malaysia dan Jepang. Selanjutnya, kegiatan terakhir adalah presentasi poster yang diikuti oleh Nisrina dan Devi. Nisrina dan Devi mempresentasikan hasil penelitiannya kepada para partisipan, juri maupun dosen yang mengunjungi poster mereka dengan baik. Beberapa partisipan dan juri sangat antusias terhadap poster yang dinilai sangat menarik dari segi desain dan penyajiannya serta memberikan banyak pertanyaan tentang Pendidikan Teknik Arsitektur yang awam menurut mereka.1-3

Di malam harinya, panitia melaksanakan malam keakraban. Semua peserta saling membaur berkenalan dan bertanya tentang pendidikan, kebudayaan, bahasa dan lain-lain di negara asalnya. Semua peserta yang berasal dari Jepang membagikan kartu nama sedangkan peserta lainnya membantu meningkatkan kemampuan berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris dengan saling mengajukan pertanyaan dan jawaban satu sama lain.

Di hari kedua, yakni 4 Agustus 2015 diadakan presentasi oral dan di malam harinya. Panitia meyediakan gala dinner sekaligus penutupan kegiatan konferensi ini. Di hari terakhir yakni 5 Agustus 2015, semua partisipan dan panitia berkunjung ke Putra Jaya untuk melaksanakan Technical Tour. Konferensi internasional ini selalu diadakan setiap tahunnya, menurut pemaparan panitia saat gala dinner ISTS selanjutnya akan dilaksanakan di Indonesia yakni di Universitas Gajah Mada yang ada di Yogyakarta. Besar harapan UPI akan mewakilkan delegasinya untuk mengikuti kegiatan konferensi ini ataupun yang lain dengan jumlah yang lebih banyak untuk meningkatkan prestasi kampus dan mahasiswa. (Nisrina Qurrotu’aini El Yusuf, Pendidikan Teknik Arsitektur UPI 2014)1-4