Demi Konservasi, Mahasiswa Geografi UPI Melepas Tukik di Banyuwangi

tukik 2Banyuwangi, UPI

Sebagai mahasiswa Pendidikan Geografi yang notabennya mempelajari alam beserta isinya, mahasiswa Pendidikan Geografi UPI angkatan 2013 dalam rangkaian Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tahap 2 melakukan konservasi tukik dengan cara melepaskan tukik ke habitat aslinya di Pantai Ngagelan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (11/5/2015).

Tukik 3Dari data yang diperoleh, tukik yang berada di Ngagelan sebagai tempat konservasi tukik yang berada di TNAP terdiri dari 4 jenis tukik dari 6 jenis yang berada di Indonesia.Tukik tersebut dikonservasi dengan cara semi alami, artinya memindahkan telur–telur dari daerah yang tidak aman (banyak predator) ke tempat konservasi yang dibuat semirip mungkin dengan tempat aslinya.

“Tukik–tukik ini kita pindahkan agar terhindar dari predator atau pemburu telur tukik yang tidak bertanggung jawab,” ujar Karminto, salah satu pengelola TNAP.

Pelepasan tukik dilakukan paling lambat pada saat fajar tiba dan tidak bisa terlambat,ini karena predator pemangsa belum bermunculan, dan tukik bisa dengan selamat lepas ke habitat asalnya. Pelepasan tukik oleh Departemen Pendidikan Geografi, FPIS UPI ini dilakukan oleh dosen pembimbing Prof. Dr. H. Darsiharjo, MS. , Prof. Dr. Wanjat Kastolani, M.Pd. , staf pengelola konservasi tukik Ngagelan, dan mahasiswa Pendidikan Geografi UPI angakatan 2013.Tukik-5

Dalam misinya yang mulia ini, mahasiswa Pendidikan Geografi angkatan 2013 mendapat pengarahan khusus dari dosen pembimbing, “Kami Departemen Pendidikan Geografi UPI, dalam rangka menjaga dan melestarikan lingkungan Indonesia kami melakukan pelepasan tukik di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi Selatan. Semoga alam Indonesia semakin lestari,“ ujar Prof. Dr. H. Darsiharjo, MS. Sebagai coordinator dosen pembimbing KKL tahap 2 tahun 2015. (Windya Renata, mahasiswa Pendidikan Geografi FPIPS UPI angkatan 2013, Foto: Robyati & Wahyu)