DEPARTEMEN KURTEK FIP MENYELENGGARAKAN WORKSHOP PENYELARASAN MKDK PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE

Bandung, Untuk tercapainya tujuan pembelajaran penyelenggaraan proses belajar mengajar memerlukan strategi dalam pembelajaran. Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan (Kurtek) melaksanakan kegiatan Workshop MKDK matakuliah Kurikulum dan pembelajaran (Kurpem). Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan 1 FIP, Dr. Rudi Susilana, M.Si dan Ketua Departemen Kurtek Dr. Deni Kurniawan, M.Pd. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin (02/03/2020) di Hotel Isola Resort. Instruktur pada workshop ini adalah Dadi Mulyadi, S.Pd.,M.T yang juga merupakan dosen pada departemen Kurtek.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyelarasan mata kuliah Kurpem yang merupakan Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK). Pelatihan ini diselenggarakan untuk para dosen dalam membuat pembelajaran online/daring dengan menggunakan aplikasi SPADA. Pembelajaran daring dengan aplikasi SPADA mulai dilaksanakan sejak tahun 2019, sesuai dengan kebijakan Dikti. Seperti yang pernah dilakukan pada kegiatan workshop sebelumnya pada beberapa matakuliah di FIP digunakan pula program SPADA  untuk pembelajaran berbasis online ini. Kegiatan yang dilakukan pada semester ganjil lalu dengan menghasilkan produk berupa video pembelajaran. Pembelajaran berbasis online atau daring saat ini menjadi sebuah kebutuhan untuk kelancaran proses belajar mengajar.

Peserta yang diundang pada workshop ini sebanyak 60 orang yang merupakan dosen dari berbagai jurusan kependidikan di UPI yang mengajar mata kuliah Kurpem. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang dikoordinasi oleh Departemen kurtek sebagai departemen yang membidangi matakuliah kurikulum. Matakuliah ini dikontrak oleh seluruh mahasiswa yang mengambil program  kependidikan. Sejak tahun 2018, pelaksanaan UAS berbasis komputer (CBT) juga telah dilakukan pada matakuliah ini. Dengan adanya kegiatan workshop ini diharapkan para dosen dapat melakukan pembelajaran daring ketika tidak dapat hadir ke ruang kelas. Mahasiswa tidak hanya dapat mendapatkan materi kuliah dengan tatap muka saja, tetapi juga dapat memperolehnya melalui pembelajaran daring. Selain itu, pembelajaran daring ini akan lebih memudahkan dalam proses belajar mengajar. Dengan demikian, tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai . (HS)