DGB UPI Selenggarakan Academic Leadership Worshop
Bandung, UPI
Manajemen Riset adalah hal yang sangat penting sekali, dan ini tidak hanya manajemen secara fisik saja, tapi menyangkut beberapa hal. Pertama, bagaimana kita mengelola fisik laboratorium. Kedua adalah ide-ide riset, dan yang ketiga adalah funding, namun yang tidak kalah penting adalah Human Resources (HR). Keempat hal tersebut harus memiliki keseimbangan, karena riset selalu berkaitan erat dengan mahasiswa dan kehidupan kita sebagai researcher.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Associate Professor dari The University of Tokyo Muhammad Aziz, Dr. Eng., dalam kegiatan Academic Leadership Workshop Series 2024 dengan topik Manajemen Riset Menuju Professor Berkelas Dunia, yang diselenggarakan oleh Dewan Guru Besar (DGB) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Auditorium Sekolah Pascasarjana UPI Lt. 5, Kampus UPI Bumi Siliwangi Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Senin (19/8/2024).
Kembali ditegaskan Muhammad Aziz,”Jika keempat hal tersebut seimbang, maka ide-ide dan novelty akan tetap hidup. Jangan lupa untuk selalu menjaga kolaborasi, karena jika tidak, kita tidak akan mengetahui ide-ide terbarukan/novelt itu seperti apa. Justru dengan kolaborasi kita mendapatkan ide-ide yang baru. Kolaborasi kadang kala sedikit berlawanan dengan kompetisi, tetapi untuk menaikan kompetisi justru kita harus berkolaborasi.”
Terkait dengan funding, ungkapnya lagi, itu juga sangat penting, karena merupakan sebuah alat untuk mendukung kemajuan riset kita. Funding memang bukan segalanya, namun ini yang bisa mengakselerasi riset kita. Kita bisa memfasilitasi mahasiswa-mahasiswa kita, jangan sampai mahasiswa mengalami kesulitan dalam melakukan riset. Bagaimanapun, tanggung jawab atas funding untuk memfasilitasi mahasiswa adalah seperti tanggung jawab kita kepada anak.
“Berikutnya adalah manajemen terhadap human resources di laboratorium, bagaimana caranya agar bisa terjadi sebuah kolaborasi yang mutual mahasiswa S1, S2 ataupun S3. Bagaimana caranya kita membagi-bagi topik, memotivasi dan meng-encourage mereka,” ujarnya.
Dikatakan Muhammad Aziz, di dalam konsep manajemen penelitian dan laboratorium, jangan lupa untuk memperhatikan manajemen fisik laboratorium, sehingga baik kita, para researcher maupun mahasiswa merasa nyaman dengan dunia laboratorium. Hal tersebut akan memiliki dampak terhadap output maupun outcome-nya.
Muhammad Aziz menyampaikan paparannya tentang Research and Lab Management Toward World Class Researchers di dampingi oleh Prof. Dr. Ade Gafar Abdullah, S.Pd., M.Si. Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Rektor UPI Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A., Ketua DGB UPI Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A., dan para peserta yang tergabung secara hybrid. (dodiangga)
Related Posts
-
Reformasi Birokrasi melalui Kearsipan
No Comments | Nov 2, 2016
-
Program Inkubator Bisnis UPI Kembangkan Wirausahawan Muda yang Kreatif dan Terdidik Formal
No Comments | Dec 6, 2017
-
Rektor UPI: Blended Learning Merupakan Perkuliahan yang Fleksibel untuk Mahasiswa
No Comments | Nov 4, 2021
-
Keberhasilan Diharapkan Bisa Menjadi Motivasi Capaian Humas UPI di Masa Mendatang
No Comments | Dec 31, 2019