Dies Natalis PKn Ke-63, Luncurkan Buku Displin Pendidikan Kewarganegaraan

Bandung, UPI

Departemen Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia merayakan hari jadi (dies natalis) lahirnya Departemen Pendidikan Kewarganegaraan yang ke-63 dengan tema “Spirit Kebersamaan Untuk Keunggukan”. Jumat, (10/11/2017). Makna yang terkandung dari tema tersebut bahwa spirit kebersamaan menjadi modal yang sangat penting untuk meraih keunggulan. Tanpa kebersamaan, maka keunggulan akan sulit untuk diraih. Acara ini diselenggarakan di Auditorium Lt. 5 Gedung Pascasarjana UPI. Sebagai departemen tertua di FPIPS UPI, Pendidikan Kewarganegaraan berdiri sejak tahun 1954 dan saat ini menjadi salah satu prodi terakreditasi A dan mempunyai beragam jenjang dari S1, S2 dan S3.

Acara ini dibuka oleh Ketua Pelaksana sekaligus salah satu dosen di Departemen PKn yakni Syaifullah, S.Pd., M.Si. menyampaikan bahwa selain diadakannya acara detik-detik dies natalis, ada juga acara lomba debat, kreasi seni, seminar, dan pengabdian kepada masyarakat. Kemudian Ketua Departemen PKn, Prof. Dr. H. Sapriya, M.Ed. menyampaikan sambutannya mengenai Departemen PKn dan harapan-harapan bagi departemen ini kedepannya.

Acara ini berlangsung khidmat, dan meriah serta dihadiri oleh seluruh tim dosen Pendidikan Kewarganegaraan serta mahasiswa dari S1, S2, S3 maupun program PPG Pasca-SM3T. Tampak dalam acara perayaan ini dihadiri oleh pendiri, sekaligus sarjana pendidikan pertama di Indonesia yakni Prof. Emeritus Dr. (HC) HM. Nu’man Somantri, M.Sc. Sebagai salah satu tokoh penemu dan pendiri departemen ini beliau menyampaikan kesan, pesan dan harapan bagi departemen ini.

Selain dihadiri oleh Prof. Emeritus Dr. (HC) HM. Nu’man Somantri, M.Sc. tampak juga hadir Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UPI yakni Dr. H. Agus Mulyana, M.Hum. dan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia yakni Prof. Dr. H. Asep Kadarohman, M.Si. Dalam kesempatan tersebut, Dekan FPIPS UPI menyampaikan harapan kepada departemen ini agar menjadi departemen yang maju, pelopor di FPIPS, dan menjadi lebih baik lagi kedepannya. Sementara Rektor UPI Prof. Dr. H. Asep Kadarohman, M.Si. dalam pidato sambutannya menekankan bahwa jurusan ini diharapkan dapat mencetak, mempersiapkan calon-calon pendidik khususnya Guru PKn yang siap membangun moral dan etika bangsa.

Acara dilanjutkan dengan peluncuran buku karangan Prof. Emeritus Dr. (HC) HM. Nu’man Somantri, M.Sc dan Prof. Dr. Udin Sarifudin Winataputra, M.A. mengenai Disiplin Pendidikan Kewarganegaraan. Setelah itu adanya sesi foto bersama dan pemotongan tumpeng sebagai simbolis perayaan Dies Natalis Departemen ini.

Setelah acara Dies Natalis ini, berlanjut ke acara kreasi seni dimana tampak antusiasme mahasiswa baik S1, S2, dan PPG Pasca SM3T yang sangat meriah. Masing-masing kelas menampilkan kreasi seni terbaiknya. Ada yang menampilkan tarian, kabaret, drama, musikalisasi puisi dan tak lupa dari Civic Dancer, Bambu Civic, Civic Voice. Perayaan berlangsung dengan meriah, selain itu adapula lomba kreasi Kue dari masing-masing kelas yang menambah kesemarakan acara kreasi seni tersebut.

Pada sore hari, acara ditutup dengan dilaksanakan lomba final debat antar mahasiswa, yang pesertanya adalah utusan dari tiap-tiap kelas jenjang S1 dan telah lolos seleksi perlombaan yang telah diadakan sebelumnya. Dimana lomba final ini mempertemukan antara kelas 2017B melawan 2017A untuk merebut juara ke-3 dan 2016B melawan 2016A untuk mendapatkan juara ke-2 dan ke-1. Hasil akhirnya Tim dari 2016B berhasil mendapatkan juara pertama dalam lomba debat mahasiswa ini.

Ketua Pelaksana dari kegiatan Dies Natalis ini Syaifullah, S.Pd., M.Si. mengutarakan tanggapan mengenai kegiatan terebut, Momentum Dies ini merupakan wahana strategis untuk melalukan refleksi dan evaluasi dari segenap sivitas akademika Departemen PKn FPIPS UPI, yang diorientasikan kepada upaya pengokohan komitmen dalam rangka meraih, mempertahankan, dan meningkatkan pencapaian keunggulan Departemen PKn pada level nasional maupun internasional.

“Rekognisi yang baik dari masyarakat kepada Departemen PKn selama ini, harus dimaknai sebagai tantangan (challenge) yang harus direspon dengan baik oleh sivitas akademika Departemen PKn, dengan mengejawantahkan kinerja yang mumpuni, melalui perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi”, ujar Syaifullah. (UPP HMCH)