Diklat Prajabatan Memperkuat Kapasitas Dosen UPI Untuk Lebih Siap dan Cepat Membangun UPI Masa Depan

Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., MA menutup secara resmi kegiatan Diklat Prajabatan Calon Pegawai Tetap Universitas Angkatan IV untuk tenaga dosen di Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2021 (16/3/2021). Diklat prajabatan yang diselenggarakan secara daring ini membekali para peserta untuk memperkuat kapasitas tenaga dosen agar lebih siap dan lebih cepat dalam membangun kelembagaan UPI masa depan.

Pada sesi terakhir diklat prajabatan ini, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., MA memberikan gambaran terkait dengan kebijakan rencana stratregis UPI lima tahun kedepan.  UPI komitmen pada program pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kualifikasi, pengembangan kompetensi serta peningkatan kesejahteraan yang berkeadilan.  Lima tahun kedepan kita berupaya untuk meningkatkan kualifikasi dosen bergelar doktor, meningkatkan capaian guru besar serta mengoptimalkan rasio dosen dan mahasiswa.

UPI berupaya kerja melakukan penataan kelembagaan melalui SOTK, masterplann, meningkatkan citra kelembagaan, serta mengembangkan smart management system dalam rangka mewujudkan lembaga yang modern serta berkualitas nasional dan internasional. Guna menunjang, hal tersebut, UPI mengembangkan  infrastruktur sarana prasarana melalui penataan ruang kelas yang berstandar internasional, meningkatkan capaian jumlah smart classroom, peningkatan laboratorium, peningkatan capaian akreditasi A, unggul, akreditasi internasional, serta sistem informasi digital yang terintegrasi.   

Saat ini UPI berupaya agar mampu bersaing dalam tingkat nasional dan internasional. Salahsatu upaya mendukung hal tersebut, UPI komitmen dalam meningkatkan capain kinerja  pada bidang riset dan publikasi melalui sejumlah program peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi dosen, hilirisasi riset dalam dengan industri, peningkatan HKI dan Paten, serta peningkatan jumlah jurnal terakreditasi.

Kebijakan kementerian pendidikan dan kebudayaan tentang merdeka belajar-kampus merdeka, perkembangan teknologi serta perubahan lingkungan internal dan ekternal terutama penyebaran virus Covid-19 mendorong UPI berupaya maksimal dalam mendesain dan merancang inovasi kurikulum dan pembelajaran  yang adaptif terhadap perubahan dan perkembangan zaman serta memaksimalkan pemahaman terhadap IT, digitalisasi melalui blended learning. Sebagai dosen UPI, para peserta diklat prajabatan ini diharapkan agar berupaya maksimal dalam mempersiapkan bahan ajar berbasis digital, learning object materials, video pembelajaran, modul teks dan digital, serta memaksimalkan menggunakan LMS SPOT dan SPADA.

Guna meningkatkan reputasi UPI, sejumlah program akademik, profesi serta vokasi dikembangkan melalui pendirian program studi baru dengan peringkat akreditasi minimal B serta merintis pendirian fakultas kedokteran. Sejumlah program  kemahasiswaan dikembangkan melalui peningkatan soft skill, karakter, dan prestasi mahasiswa yang terencana, berkelanjutan serta terintegrasi. Para peserta diklat prajabatan agar berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan kemahasiswaan.  Keterlibatan dosen di prodi sangat diperlukan, karena tugas kemahasiswaan bukan hanya melekat pada koordinasi wakil rektor, wakil dekan bidang kemahasiswaan saja, akan tetapi tatapi perlu dukungan kuat terhadap keterlibatan seluruh dosen dan program studi di UPI.  Pada program pengabdian pada masyarakat, UPI berupaya agar meningkatkan kualitas PKM yang terekognisi, permodelan PKM yang berkelanjutan, penguatan kemitraan dengan masyarakat dan korporasi, serta pengintegrasian PKM dengan kegiatan akademik mahasiswa.

Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., MA menguraikan strategi dan langkah yang dapat dilakukan para dosen peserta diklat prajabatan ini untuk mendukung, mempercepat dan meningkatkan kinerja kelembagaan UPI pada masa saat ini dan masa depan melalui aspek internal budaya kerja serta aspek tata kelola kelembagaan. Strategi perubahan budaya kerja ditempuh dengan melakukan perubahan mindsite, membangun kultur kerja yang efektif, meninggalkan  kebiasaan kerja lama dengan cara kerja dan menggantinya dengan kebiasaan baru, serta mengindarkan dari kebiasaan menunda pekerjaan. Para dosen diharapkan mendukung tata kelola kelembagaan dengan memaksimalkan peran dan fungsi sebagai dosen dalam impelementasi berbagai kebijakan, program, kegiatan program studi, fakultas serta universitas.  Berusaha dan memiliki niat yang sungguh-sungguh, serta mendedikasikan diri sebagai dosen untuk melakukan pengabdian untuk Universitas Pendidikan Indonesia dimasa depan (Humas UPI).