Direktorat Kemahasiswaan UPI Gelar Pelatihan SIMKATMAWA

Bandung, UPI

Sebanyak 75 orang yang terdiri dari para Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan, Wakil Direktur UPI Kampus di Daerah, staf akademik dan kemahasiswaan di setiap fakultas dan UPI Kampus di Daerah, mengikuti Sosialisasi, Pelatihan dan Pengelolaan SIMKATMAWA UPI Tahun 2019, di Gedung Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Kamis (19/12/2019).

Menurut Kepala Divisi Kerjasama dan Hubungan Alumni Direktorat Kemahasiswaan UPI Dr. Sandey Tantra Paramitha, S.Si., M.Pd., kegiatan Sosialisasi, Pelatihan dan Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (SIMKATMAWA) UPI Tahun 2019 ini diselenggarakan berdasarkan analisis kebutuhan dan analisis permasalahan yang dialami universitas setiap tahunnya. Dijelaskannya,”Kita tidak memiliki database terkait dengan prestasi mahasiswa. Penyelenggaraan pelatihan ini menjadi sangat penting karena setiap tahunnya universitas akan dinilai prestasi mahasiswanya. Ada sesuatu yang belum menemui titik temunya yaitu terkait dengan pelaporan prestasi yang sudah diraih oleh mahasiswa dengan keinginan Belmawa untuk menilai prestasi mahasiswa di tiap-tiap universitas secara proporsional.”

Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah tentang institusi, yaitu kesiapan atau profil universitas. Lalu ada materi kegiatan non lomba yang terkait dengan rekognisi dan apa yang dilakukan oleh mahasiswa; mahasiswa berwirausaha; pertukaran mahasiswa nasional dan internasional; pengabdian kepada masyarakat. Kemudian materi kegiatan mandiri, yaitu kegiatan-kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa di luar program Belmawa. Terakhir adalah materi tentang kegiatan Belmawa.

“Hadirnya Simkatmawa atau Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa karena setiap mahasiswa akan terdaftar data prestasinya sehingga dapat meningkatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah atau disingkat SKPI. Mahasiswa sangat memerlukan data-data prestasi yang sudah diraihnya selama kuliah. Kemudian lebih daripada itu, bagi dosen atau pendamping mahasiswa/UKM, hal ini menjadi sarana untuk mengaplikasikan atau mengimplementasikan keilmuannya terhadap masing-masing UKM yang diminati. Bagi universitas, data ini diperlukan untuk kebutuhan web service. Belmawa akan menilai prestasi mahasiswa hanya dengan melihat web dari masing-masing perguruan tingi. Jika itu sudah benar-benar dilakukan, kita sudah siap. Untuk pemeringkatan dalam bidang kemahasiswaan dalam hal klasterisasi poinnya itu 30%.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., menegaskan bahwa pihaknya menggelar Sosialisasi, Pelatihan dan Pengelolaan SIMKATMAWA UPI Tahun 2019 ini karena sifatnya yang sangat urgent. Dikatakannya,” SIMKATMAWA menjadi sangat penting karena kita memiliki permasalahan yang cukup besar di dalam pendataan prestasi di setiap kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. Dengan adanya aplikasi SIMKATMAWA, kita bisa melayani kebutuhan data prestasi mahasiswa itu sejak dini dan secara lengkap. Siapapun bisa melaporkan kapan saja dan dimana saja.”

Dampaknya akan sangat luas, tegasnya, tentu kita akan memiliki database kemahasiswaan yang lengkap, siapapun yang membutuhkan bisa mengaksesnya dengan mudah. Kepentingannya bisa untuk studi, analisis, dan lainnya.

Dijelaskannya lebih lanjut,”Bagi univeristas, data ini diperlukan untuk kepentingan pemeringkatan. Diharapkan, nilai kemahasiswaan bisa di atas 2. Dengan aplikasi ini kita bisa melengkapi dan melaporkan prestasi apa saja yang diraih secara lengkap sehingga nilainya bisa naik secara signifikan. (dodiangga)