Direktur Kampus UPI di Serang: Prodi Kemaritiman Gairahkan Dunia Pendidikan Provinsi Banten

Dok. TVUPI

Bandung, UPI

Hadirnya Program Studi Kemaritiman di Kampus UPI di Serang membangkitkan animo masyarakat khususnya peminat dari wilayah Provinsi Banten untuk melanjutkan studi di Kampus UPI di Serang. Peminatnya itu sangat luar biasa tingginya. Hal ini terlihat dari kuota 400 kursi mahasiswa yang tersedia, penuh. Peminatan tersebut membuat kami harus menambah kuota menjadi 600 kursi.

Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Serang Drs. Herli Salim, M.Ed., Ph.D., saat ditemui usai melakukan prosesi Sidang Terbuka Wisuda Gelombang III Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2022 Program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor Selasa-Kamis (25-27/10/2022) di Gedung Gymnasium Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Kamis (27/10/2022).

Dok. TVUPI

Lebih lanjut dikatakan,”Dengan minat masyarakat yang tinggi, akhirnya kita memperoleh penambahan kuota menjadi 600 kursi. Kenaikan ini berdampak terhadap kondisi sarana dan prasarana yang harus segera dipenuhi dan dilengkapi, terutama fasilitas kemaritiman.”

Jadi, lanjutnya, sekarang potensi Kampus UPI di Serang itu betul-betul tergali dengan adanya Prodi Kemaritiman. Prodi yang dimaksud yaitu Program Studi Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Program Studi Sistem Informasi Kelautan, dan Program Studi Logistik Kelautan.

“Untuk diketahui, perusahaan-perusahaan perkapalan, logistik, kemudian perusahaan pengolahan ikan itu menjadi sangat bergairah karena mempunyai mitra prodi klaster kemaritiman di Serang, jadi tidak terlalu jauh,” ungkapnya.

Ini adalah tahun perdana kami meluluskan mahasiswa Prodi Kemaritiman, katanya, dan langsung diserap pasar. Diserap karena mahasiswa-mahasiswa kami mengikuti program magang yang bersertifikat. Serapannya itu hampir 50 %. Terserap kembali oleh perusahaan di tempatnya magang mahasiswa yang bersangkutan.

Dijelaskannya,”Kecepatan mahasiswa lulus tepat waktu tersebut tidak lepas dari upaya yang dilakukan oleh pimpinan Kampus UPI di Serang. Untuk dosen, format pembelajarannya sudah ada dan jelas. Kami juga memanfaatkan para praktiksi untuk mengajar di kampus kami melalui Program Praktisi Mengajar. Kami juga mengadakan program magang bersertifikat dan independent bersertifikat. Di sisi lain, kami juga menggelar semester pendek atau semester padat, tujuannya untuk meningkatkan jumlah kelulusan.”

Atas bimbingan dari pihak Rektorat, ungkapnya, Kampus UPI di Serang banyak melahirkan perjanjian kerja sama terutama implementation of action yang lebih rinci sehingga para dosen itu jadi memiliki banyak mitra, banyak counterpart dengan dunia usaha.

“Saat ini kompetensi mahasiswa terus mengalami peningkatan disesuaikan dengan kebutuhan industri. Testimoni dari para mahasiswa itu rata-rata mengaku cukup puas atas bimbingan para dosen muda. Dosen yang memiliki kualifikasi di bidagnya. Hal ini berdampak terhadap minat masyarakat untuk melanjutkan studinya di Kampus UPI di Serang,” ujarnya.

Diharapkannya,”Kami berharap bahwa pimpinan universitas bisa segera melakukan peningkatan terhadap fasilitas di kampus daerah sesuai dengan kekhasannya masing-masing kampus. Kampus UPI di Serang saat ini memiliki lahan baru yang dibelikan oleh Pak Rektor. Mohon kiranya untuk segera dilengkapi dengan paralatan yang khas kemaritiman, sehingga nantinya para mahasiswa itu datang ke laut bukan piknik, tetapi melakukan kegiatan akademik. Pokoknya UPI EDUN lah.”

Pada Wisuda Gelombang III Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2022, UPI mewisuda 4.912 lulusan untuk jenjang diploma (D3), sarjana (S1), dan pascasarjana (S2 dan S3). Rinciannya, 249 orang lulusan jenjang D3, 4.063 orang lulusan jenjang S1, 481 orang lulusan jenjang Magister (S2), dan 119 orang lulusan jenjang Doktor (S3).

Adapun lulusan terbaik berdasarkan jenjang diraih oleh Adelia Indah Saputri mahasiswa D3 Program Studi Survei Pemetaan dan Informasi Geografis FPIPS UPI dengan IPK 3,84; Daffa Ali Fauzan mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FPIPS UPI dengan IPK 3,99; Sofi Rahmania mahasiswa S2 Program Studi Magister Pendidikan Biologi SPs UPI dengan IPK 4,00; Nuphanudin mahasiswa S3 Program Studi Administrasi Pendidikan SPs UPI dengan IPK 3,98.  (dodiangga)