Direktur Korea Foundation Sebut Korea Corner untuk Mendorong Pertukaran Akademik

Bandung, UPI

Saya sangat senang dapat bergabung bersama anda hari ini di acara pembukaan Korea Corner Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang akan menjadi simbol pertukaran dan kerja sama antara Korea dan Indonesia.

Saya melihat banyaknya minat para mahasiswa dan masyarakat Indonesia yang mencintai bahasa dan budaya Korea, begitu juga dengan antusiamenya yang besar. Hal lainnya adalah disediakannya tempat yang besar dan memadai untuk pembuatan Korea Corner sebagai sarana pertukaran akademik. Korea Foundation (KF) pun siap memberikan materi-materi pembelajarannya.

Demikian pernyataan yang disampaikan Direktur Korea Foundation Jakarta Office Mr. Choi Hyun-soo usai mengikuti acara peresmian Korea Corner KF-FPBS UPI di Gedung FPBS Kampus UPI Bumi Siliwangi Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Jumat (22/11/2024).

Ditegaskan Mr. Choi Hyun-soo,”Korea Corner tidak hanya sekedar ruang untuk memperkenalkan budaya Korea, tetapi juga sebuah platform untuk mendorong pertukaran akademik. Hal ini akan menjadi jembatan untuk memperdalam persahabatan dan kerja sama antara kedua negara. Saya percaya bahwa ini akan menjadi kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan wawasan mengenai sejarah, bahasa, seni, dan budaya modern Korea, sekaligus memahami dan menghormati budaya satu sama lain.”

Indonesia dan Korea telah menjalin hubungan dan persahabatan yang erat dalam jangka waktu yang lama. Secara khusus, lanjutnya, kedua negara melanjutkan hubungan yang lebih erat melalui kerja sama di bidang kebudayaan dan pendidikan.

“Pembukaan Korea Corner ini merupakan salah satu hasil kerja sama tersebut yang akan mencerahkan masa depan hubungan kedua negara,” katanya.

Mr. Choi Hyun-soo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen, staf dan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang telah bekerja keras mewujudkan project ini. Dikatakannya,”Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang mencintai Korea. Minat dan partisipasi anda akan membuat Korea Corner menjadi ruang yang lebih hidup dan bermakna.”

Diharapkan, Korea Corner akan menjadi tempat berharga yang menghubungkan Indonesia dan Korea, juga diharapkan keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan bagi kedua negara.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor UPI Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A., mengatakan bahwa di dalam pendidikan tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga belajar budaya, karena jika kita belajar bahasa tanpa mengenal budayanya tentu nanti kita akan kesulitan ketika mengapilkasikan pengetahuan dan keterampilan berbahasa itu dalam dunia yang sesungguhnya.

“Oleh karena itu, Pak Didin Samsudin sebagai Ketua Prodi beserta Bapak Ibu dosen Pendidikan Bahasa Korea FPBS UPI dibantu oleh Korea Foundation (KF) berusaha menghadirkan sebuah wahana dan sarana untuk meningkatkan kinerja belajar para mahasiswa yang kita kenal dengan namanya Korea Corner,” ujarnya.

Di dalam Korea Corner terdapat model Hanok, yaitu rumah tradisional Korea yang dirancang sedemikian rupa sehingga mirip dengan kondisi sesungguhnya. Di samping itu, ujarnya lagi, Korea Corner juga dilengkapi dengan artefak budaya Korea, seperti pakaian tradisional Korea, yaitu Hanbok. Ada juga buku-buku yang terkait dengan pembelajaran bahasa Korea, serta video-video yang terkait Korea.

Suasananya diciptakan untuk belajar dengan nyaman untuk menambah pengetahuan dan keterampilan para mahasiswa agar lebih produktif. (dodiangga)