DISKUSI VIRTUAL FPEB : RISET EKSPERIMEN & KUALITATIF PADA BIDANG EKONOMI DAN BISNIS

Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan program online discussion series secara rutin setiap pekan bagi mahasiswa jenjang sarjana, dosen FPEB, mahasiswa sekolah pascasajana UPI pada jenjang magister, serta pada jenjang doktor. Kegiatan juga diikuti secara terbuka bagi para praktisi dan akademisi dari berbagai intansi dan perguruan tinggi di Indonesia. Program online discussion series kali ini,  masuk sesi kelima yang dilakukan secara daring (15/5/2020).

Diskusi kelima ini mengambil judul menggali riset ekonomi dan bisnis dengan pendekatan ekperimen dan kualitatif. Hadir dua akademisi perempuan selaku pemantik diskusi yang menginspirasi yaitu Dr. Alfira, Sofia ST, MM dan R Nelly Nurapandi, SE., M.Si, Ak., CA yang merupakan dosen program studi Akuntansi FPEB UPI. Kegiatan diawali dengan sapaan yang hangat kepada para peserta dari Prof. Dr. H. Agus Rahayu, MP selaku Dekan FPEB. Kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi oleh Prof. Dr. Eeng Ahman, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FPEB UPI. Menyampaikan apresiasi atas pemaparan yang terbaik dari pemateri.

Pemateri pertama program online discussion series sesi kelima disampaikan oleh Dr. Alfira, Sofia ST, MM. Merupakan dosen Program Studi Akuntansi FPEB UPI kelahiran Bandung, 12 Januari 1973. Sejumlah penghargaan yang diraih diantaranya dosen berpretasi terbaik ke-3 tingkat UPI dan Best Paper pada International Conference on Emerging Trends in Academic Research  yang diselenggarakan Global Illuminator Publishing. Menyelesaikan pendidikan sarjana pada bidang Teknik di ITB. Pendidikan magister pada program studi manajemen bisnis dan administrasi teknologi dan pendidikan doktoral pada program studi sains manajemen di Insitut Teknologi Bandung (ITB). Bidang keahlian manajemen dengan fokus publikasi pada bidang manajemen keuangan, green accounting, green govermence governance.  Publikasi terbaru dalam bentuk buku dengan judul Peningkatan Kinerja Pasar Tradisional Melalui Pendekatan Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan. Publikasi jurnal Scopus, web of science (WOS). Mengampu mata kuliah statistik, matematika ekonomi. metodologi penelitian, manajemen keuangan, serta manajemen resiko pada jenjang sarjana dan magister ilmu akuntansi sekolah pascasarjana UPI.

Materi yang disampikan berkaitan dengan menggali Riset Ekonomi dan Bisnis dengan Pendekatan Kualitatif. Pemateri membahas pemilihan paradigma memiliki implikasi terhadap pemilihan metodologi dan metode pengumpulan dan analisis data. Setidaknya terdapat tiga paradigma dalam penelitian yaitu positivis, kritsi, dan interpretatif. Tujuan penelitian dengan pendekatan kualitatif adalah untuk memahami mengintepretasikan, dan membangun kembali teori.  Metode dalam riset kualitatif menggunakan phenomenology, etnography, historical research, grounded theory. Ciri penelitian kualitatif ada pada penyajian kerangka pemikiran dinamis, penelitian yang berpihak, proses refleksi dan emosi, serta bersifat subyektif. Proses menentukan tujuan penelitian dilakukan dengan mencari kebenaran teks, identifikasi research gap, serta perumusan masalah dan tujuan penelitian. Pada penyajian pendekatan kualitatif diperlukan pentingnya  kekuatan kerangka berpikir peneliti terletak pada kemampuannya dalam pemaknaan, pemahaman, interpretasi, koherensi, serta logika. Pada bagian terakhir pemaran disampaikan tentang tips dan ide dalam menyusun riset pada bidang ekonomi dan bisnis melalui pendekatan kualitatif.

Pemateri kedua, disampaikan oleh R Nelly Nur Apandi, SE., M.Si., Ak., CA. Merupakan dosen Program Studi Akuntansi FPEB UPI kelahiran Sukabumi 15 November 1980. Sejumlah pengalaman praktik ia tempuh diantaranya sebagai akuntan pada PT. BFI Finance Indonesia Tbk. Menjadi auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP) P Ilya Avianti dan rekan. Menempuh pendidikan sarjana, magister dan program doktoral pada bidang Akuntansi. Saat ini sedang persiapan mengikuti ujian disertasi di program pascasarjana program studi Akuntansi (S3) di Universitas Indonesia. Publikasi dan penelitian fokus pada bidang sistem akuntansi keuangan konsinyasi, pengungkapan laporan keuangan dan disertasi mengenai aspek lingkungan audit terhadap judgmnet bias auditor.  Penelitian terakhir sedang dalam proses publikasi pada jurnal IJICC (The International Journal of Innovation, Creativity and Change) Q3 dengan judul Does Brainstorming of Auditees Fraud Prevention System Reduces Junior Auditor’s Judgment Bias? Evidence from the Experimental Study. Saat ini mengampu mata kuliah audit, akuntansi keuangan, audit sistem informasi, etika akuntan, teori akuntansi dan seminar akuntansi.

Pada bagian awal, pemateri membahas tentang konsep riset eksperimen yang menekankan pada aspek hubungan sebab akibat antar variabel. Salahsatu perbedaan antara riset eksperimen dan survei ada pada keaktifan memanipulasi objek pada variabel independen. Desain eksperimen terdiri dari desain eksperimen laboratorium dengan memanipulasi tugas ekperimen bersifat artifisial dan terpisah dari kegiatan rutin sehari hari yang dikendalikan sepenuhnya oleh peneliti, serta desain eksperimen lapangan dengan manipulasi tugas eksperimen yang melekat pada kegiatan rutin sehari hari subjek. Pemateri juga membahas tentang hal yang harus diperhatikan dalam proses riset eksperimen diantaranya jenis eksperimen, subjek ekperimen, protokol eksperimen, ancaman validistas internal, pengolahan data experimen serta etika penelitian eksperimen.

Eksperimen terdiri dari dua desain yaitu desain dasar yang merupakan rancangan eksperimen paling sederhana terdiri satu variabel independen. Sedangkan desain faktorial merupakaan rancangan eksperimen yang meneliti pengaruh dua atau lebih variabel independen (disebut juga faktor) secara bersamaan. Pada sisi etika penelitian eksperimen setidaknya peniliti harus berpedoman pada unsur kehati hatian etis dalam desain eksperimen, eminimalkan risiko subjek, tanggung jawab atas praktik etis penelitian, hak dan kewajiban peneliti dan partisipan, justifikasi atas penggunaan teknik desepsi, kebebasan subjek untuk menarik diri dari eksperimen, perlindungan partisipan dari ketidaknyamanan fisik, mental, situasi membahayakan, pemberian informasi riset kepada partisipan diakhir eksperimen, kehati hatian atas rekasi yang timbul dari manipulasi tertentu serta kerahasiaan informasi tentang partisipan. Pada bagian akhir penjelasan, R Nelly Nurapandi memberikan tips dalam penelitian eksperimen diantaranya gunakan kata yang menarik dalam judul serta buat jargon baru dalam riset (riset yang sama dapat menjad berbeda dengan jargon baru.

Kegiatan online discussion series sesi kelima FPEB dipimpin oleh Prof. Dr. H. Eeng Ahman, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FPEB UPI dan Dr. Lili Adi Wibowo, S.Pd., MM selaku wakil dekan bidang kemahasiswaan FPEB. Berbagai respon positif yang diberikan oleh peserta dari setiap sesi diskusi melalui feedback bagi penyelenggara acara untuk menyajikan berbagai materi yang menarik dan bermanfaat bagi peserta dalam online discussion series FPEB. Kedepan program ini sedang dipersiapkan untuk bisa diakses oleh peserta yang lebih banyak dan menghadirkan narasumber para dosen FPEB yang memilki kualifikasi yang tepat untuk menyajikan berbagai mater (YS/LAW)