Divisi P2JK UPI Selenggarakan Diklat Pekerti bagi Dosen Universitas Siliwangi

Bandung, UPI

Divisi P2JK (Pendidikan Profesi dan Jasa Keprofesian) Direktorat Akademik UPI menyelenggarakan Diklat Pelatihan Pengetahuan Dasar Teknik Intrsuksional (Pekerti) bagi Dosen Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Senin – Jumat, 10 – 14 Februari 2020 di Hotel Salis, Bandung. Diklat tersebut dibuka langsung oleh Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si.

Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa diklat Pekerti yang diselenggarakan oleh UPI diarahkan dalam pengembangan profesionalisme dosen dan sejalan dengan amanat UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Bahwa beban kerja dosen mencakup kegiatan pokok, yaitu perencanaan, pelaksanaan proses, penilaian hasil pembelajaran, pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian. Oleh karenanya, P2JK sebagai pelaksana diharapkan dapat menjaga kualitas pelaksanaan diklat Pekerti ini.

“Dosen secara  langsung  mempengaruhi  peningkatan  kualitas  belajar mahasiswa.  Selain itu, lulusan perguruan tinggi sangat berdekatan dengan lapangan kerja.  Oleh karenanya, dibutuhkan dosen yang sanggup untuk menyiapkannya”, kata Rektor UPI.

Pada kesempatan tersebut, hadir pula Pembantu Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Siliwangi, Nundang Busaeri, Ir., M.T.,  beliau mengatakan bahwa kesempatan bekerjasama dalam pelatihan Pekerti dengan UPI merupakan kesempatan yang baik dalam pengembangan dosen muda Unsil.  Kita tahu dengan kualitas dosen UPI yang memiliki kepakaran dalam bidang pengajaran. Untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0, peran dosen dalam mewujudkan sumber daya  manusia  sangat  diperlukan.  

Dalam pelaksanaannya seperti diungkapkan oleh Kepala Divisi P2JK Dr. Asep Suryana, M.Pd., untuk quality assurance pelaksanaan diklat PEKERTI ini dipersiapkan secara matang dengan melibatkan dosen-dosen UPI yang berkualitas dan memiliki kepakaran di bidangnnya.  Untuk materi yang diberikan meliputi: Konsep Pengembangan Kurikulum Di PT, Analisis kompetensi, teori belajar dan motivasi belajar, desain pembelajaran dan penyusunan RPS, praktek penyusunan RPS, komunikasi Pendidikan dan keterampilan dasar mengajar, pendekatan dalam pembelajaran, media pembelajaran, evaluasi pembelajaran.

Kegiatan dimulai dengan melakukan pretest untuk mengukur kemampuan awal para dosen, selanjutnya diberikan materi dengan penekanan pada pendekatan dan metode yang variatif oleh dosen pemateri dan diakhiri dengan posttest untuk melihat kemajuan hasil belajar.  Dan kepada peserta yang memenuhi persyaratan kelulusan diberikan sertifikat Pekerti.

Diklat Pekerti ini diikuti oleh dosen Unsil sebanyak 70 orang, dan untuk menjamin mutu maka setiap rombongan belajar di isi oleh 35 orang. (DN)