Dosen Prodi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya Jadi Juri Ahli pada International Student Project Excellence Award 2025, Thailand

Hat Yai, UPI

Srie Mulyati, S.Pd., M.Pd., Dosen Prodi PGSD Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya terpilih sebagai juri ahli internasional dalam ajang bergengsi di International Student Project (ISP) Excellence Award 2025 yang diselenggarakan oleh Prince of Songkla University, Thailand. Terpilihnya Srie Mulyati, merupakan sebuah prestasi yang membanggakan untuk dunia akademik Indonesia, khusunya UPI.

Dalam ajang ini, Srie Mulyati tergabung dalam jajaran juri internasional dari berbagai universitas ternama di kawasan Asia-Pasifik yang terdiri atas para Professor dari Chulalongkorn University, Thailand; dari Kong Khen University, Kamboja; dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia; dari Monash University, Australia; dan Professor dari Chiang Mai University, Thailand.

Kehadiran Srie Mulyati sebagai dosen UPI yang terpilih menjadi juri ahli internasional, menunjukkan adanya pengakuan dunia terhadap kualitas akademik dan kontribusi Indonesia dalam memajukan pendidikan dan riset pelajar di tingkat global.

Dalam pernyataannya diungkapkan,“Merupakan kehormatan besar bisa mewakili Indonesia sebagai juri dalam ajang internasional ini. Saya menyaksikan langsung semangat, kreativitas, dan inovasi luar biasa dari generasi muda ASEAN dan Australia. Ajang ini menjadi bukti bahwa kolaborasi dan semangat keilmuan tidak mengenal batas negara.”

Prestasi ini diharapkan bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi sivitas akademika UPI serta seluruh insan pendidikan Indonesia untuk terus aktif dalam forum internasional dan mengharumkan nama bangsa di kancah global.

Sementara itu, ajang penjurian ini berlangsung pada Kamis, (22/5/2025), bertempat di Conference Hall Prince of Songkla University, Hat Yai, Thailand, dan diikuti oleh peserta-peserta terpilih dari seluruh negara ASEAN serta Australia.

ISP Excellence Award 2025 mempertandingkan dua kategori utama, yaitu Science Project dan Social Science Project, yang diikuti oleh siswa-siswi dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Peserta berlomba memperebutkan Royal Trophy dari Kerajaan Thailand, sebuah penghargaan prestisius yang diberikan kepada proyek terbaik dalam masing-masing kategori.