DPTE FPTK UPI Selenggarakan PKM untuk Guru SMK se-Bandung Raya

Bandung, UPI

Sebanyak 40 orang guru yang berasal dari SMK se-Bandung Raya mengikuti workshop Peningkatan Literasi Digital bagi Guru SMK. Kegiatan ini diinisiasi oleh Departemen pendidikan Teknik Elektro Universitas Pendidikan Indonesia (DPTE) Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang bekerjasama dengan Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi (DSTI) UPI dan SMK se-Bandung Raya.

Kegiatan diselenggarakan di Gedung DSTI UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Rabu, (27/7/2022), dibuka dan dipimpin langsung oleh pimpinan DPTE, Dr. Tasma Sucita sebagai Kaprodi Pendidikan Teknik Elektro. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan departemen dimana untuk tahun ini dilaksanakan di DSTI UPI dengan segala fasilitasnya yang sangat menunjang dengan tema yang diangkat.

Menurutnya,”Program PKM ini merupakan kegiatan rutin diadakan departemen setidaknya setahun dua kali dimana kali ini kegiatan PKM dapat terselenggara atas kerjasama antara Departemen Pendidikan Teknik Elektro UPI, Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi UPI dengan SMK se-Bandung Raya. Hadir dalam kegiatan pelatihan ini sebanyak 40 Guru SMK yang tersebar dari SMK se-Bandung Raya, baik itu dari Kota Bandung yaitu SMKN 4 Bandung, SMKN 6 Bandung, SMKN 8 Bandung dan SMKN 12 Bandung serta SMKN 13 Bandung. Sementara itu dari Kabupaten Bandung diwakili oleh SMKN 7 Baleendah, dan Kota Cimahi diwakili oleh SMKN 1 Cimahi dan SMKN 2 Cimahi.”

Sebuah perguruan tinggi sudah seharusnya mengaplikasikan salah satu dari bagian Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). DPTE FPTK UPI pada kesempatan ini menyelenggarakan program PkM berupa workshop Peningkatan Literasi Digital bagi Guru SMK. Diharapkan, lanjutnya, kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan peserta sebagai guru SMK untuk dapat lebih menguasai literasi digital terutama di era disrupsi ini.

“Pelatihan ini bertujuan agar dapat membantu para guru SMK untuk meningkatkan tingkat literasi digital dimana pesatnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memberikan kemudahan dalam proses belajar mengajar, maka sudah selayaknya guru memiliki kemampuan literasi TIK. Kemampuan literasi TIK membuat guru bisa lebih efektif dan efisien dalam melakukan pembelajaran di era digital,” tegasnya.

Dosen yang meraih predikat nilai sempurna pada Pelatihan dan Sertifikasi MOS Power Point yang diselenggarakan oleh Microsoft, Mariya Al Qibtiya, M.T., mengisi sesi pertama dengan materi pelatihan Microsoft Office Spesialist (MOS) Power Point. Materi ini menjelaskan mengenai fitur-fitur yang tersembunyi dan menarik yang ada pada Microsoft Power Point yang selama ini peserta belum mengetahuinya. Umumnya peserta hanya mengetahui fitur-fitur sederhana pada Microsoft Power Point. Beberapa fitur yang dimaksud adalah membuat template menggunakan slide master, optimalisasi fitur transisi dan animasi agar presentasi yang dibuat menjadi lebih menarik dimana kebanyakan peserta hanya mengetahui fitur animasi dan transisi yang sederhana. Selain itu, dijelaskan bagaimana menyisipkan objek berupa video dan audio pada slide dan bagaimana membuat video pembelajaran dengan menggunakan Microsoft Power point.

Berikutnya dalam pematerian kedua, diterangkan tentang pelatihan penelitian tindakan kelas atau PTK untuk guru SMK dengan narasumber Drs. Wawan Purnama, M.Si. Pada kesempatan ini setiap guru dibekali langkah-langkah bagaimana menyusun penelitian dengan tema PTK. Tema ini penting untuk dikuasai oleh setiap guru karena di era disrupsi ini sangat diperlukan seorang guru yang kreatif dan aktif dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan PTK untuk mencari dan mengembangkan solusi dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Materi selanjutnya dengan tema pembelajaran berbasis project untuk guru SMK, disampaikan oleh Didin Wahyudin, Ph.D. Pada materi ini. narasumber menjelaskan beberapa contoh dan cara penerapan pembelajaran berbasis projek untuk guru SMK, materi ini sangat penting bagi guru SMK karena kurikulum SMK yang mengedepankan praktikum dibanding teori mengharuskan siswa lebih aktif sehingga pembelajaran berbasis projek dapat menjadi solusi.

Di hari berikutnya, peserta diberikan pelatihan mengenai literasi TIK bagi guru SMK untuk menunjang pembelajaran yang dengan narasumber Dr. Saripudin, M.T. Pada kesempatan ini dijelaskan tentang Learning Management System atau LMS dan cara penggunaannya serta pengenalan OER atau Open Educational Resources agar peserta dapat menyusun bahan secara mandiri.

Berikutnya, setelah mendapatkan materi tentang OER dilanjutkan dengan pematerian pelatihan dan penyuluhan listrik hemat energi yang dengan narasumber Wasimudin Surya Saputra, S.T, M.T. Pada kesempatan ini dijelaskan bagaimana kita bijak dalam menggunakan energi terutama energi listrik. Kita dapat mengoptimalkan penghematan penggunaan listrik dengan berbagai cara seperti mengurangi beban tidak terpakai yang selalu tercolok ke kontak-kontak seperti charger dan lain-lain. Kebijaksanaan dalam menggunakan listrik dapat membantu negara yang mengalami krisis energi.

Pada kesempatan terkhir, diberikan workshop penyusunan bahan ajar abad 21 bagi guru SMK yang dengan narasumber Iwan Kustiawan, M.T, Ph.D. Materi ini menjelaskan tentang sumber sumber bahan ajar yang bisa diakses secara online seperti tryengineering.org dan lain-lain.

Salah satu perwakilan peserta pelatihan, Dani Ginanjar, S.Pd., mengapresiasi kegiatan PKM yang diselenggarakan oleh DPTE FPTK UPI. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif dan banyak manfaat yang didapat terutama materi tentang MOS PPT. Banyak fitur dari PPT yang tidak diketahui dan setelah mendapatkan pelatihan ini, optimis dapat membuat slide pembelajaran yang lebih menarik lagi.

Kegiatan PKM ini dilakukan dengan menerapkan standar protokol kesehatan covid-19, meskipun kasus covid sudah mulai turun dan mendekati masa endemic namun masih menjadi perhatian dan tetap menjaga jarak. Peserta mendapatkan pemeriksaan cek suhu tubuh, diwajibkan menggunakan masker, dan diwajibkan sudah mendapatkan vaksin booster. (ed/dodiangga)