Dua Mahasiswa Ikom UPI Menemukan “Harta Karun”

Bandung, UPI

Find your treasure” atau “temukan harta karunmu” ialah jargon dalam lomba IBravery diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) Telkom University. Dua mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi “menemukan harta karun” dalam lomba tersebut. Muhammad Fasha Rouf menjadi juara dua lomba penulisan artikel, dan Mustafa Kamal menjadi juara dua lomba fotografi. Keduanya diberikan “harta karun” berupa piagam dan uang pembinaan dalam appreciation day IBravery, Rabu (25/11/2015) di Aula FKB Telkom University.

“Pendidikan di Indonesia terlalu berkutat dengan formula yang kompleks dalam meningkatkan kemampuan peserta didiknya, tiap ganti menteri ‘kan ganti kurikulum. Tapi, banyak yang lupa bahwa kemampuan bertanya sangat penting untuk menjadikan peserta didik jadi orang luar biasa,” ujar Fasha menjelaskan inti tulisannya yang berjudul “Bertanya: Harta Pendidikan Kita”. Fasha pun mengajak mahasiswa UPI untuk menjadi guru yang menggunakan pola komunikasi dialogis, di mana kemampuan siswa dalam bertanya dapat dilatih karena mereka dapat bertanya sesuai dengan keingintahuannya. “Bukankah, Nabi Muhammad pun bertanya tiga kali kepada Malaikat Jibril saat pertamakali diberi wahyu Al-Quran oleh Tuhan?” Tandas Fasha sambil menyunggingkan senyum.1-1

Di sisi lain, Mustafa Kamal mengambil objek foto dari lego yang menemukan foto kebersamaan yang membahagiakan dalam sebuah smartphone. Dijelaskannya, bahwa foto tersebut mengandung makna di era digital saat ini, smartphone dapat dijadikan sebagai alat penyimpan harta karun, terutama kebersamaan. “Di era digital ini, kenangan dapat semakin detail direkam, dan dapat lebih hidup. Itulah kenapa kita susah move on,” tuturnya sambil tertawa. Makna yang diangkat di foto tersebut ternyata mampu menggugah juri untuk menjadikannya sebagai juara. “Hadiah ini dipersembahkan untuk Himikasi, Himpunan Mahsiswa Ilmu Komunikasi UPI,” kata Kamal saat diwawancara MC di depan seluruh tamu undangan.

Dr. Ridwan Effendi, selaku ketua Departemen Ilmu Komunikasi FPIPS menyampaikan rasa bangganya. “Hebat ya, anak-anak Ikom banyak yang berprestasi dan berpotensi,” pujinya saat ditanya. Pasalnya, dalam dua minggu ini Ikom sedang kebanjiran prestasi setelah sebelumnya Putri H. Nafisah berhasil menjadi None Buku DKI Jakarta. “Semoga makin banyak mahasiswa Ikom yang termotivasi dan terus berprestasi,” ujar Firman Aziz, M.Pd, dosen kemahasiswa Ikom.  (WAS)