DUA MAHASISWA UPI MENJADI “THE BEST” PADA PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI BAHASA DAN KARAKTER MAHASISWA LPTK

Bandung, UPI

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menunjuk Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai penyelenggara Program Peningkatan Kompetensi Bahasa dan Karakter Mahasiswa LPTK.  Persiapan program ini dimulai pada Juli-September 2018, diawali dengan rapat koordinasi sampai dengan rekrutmen peserta pelatihan. Pelaksanaan Pelatihan secara Daring (Online) yaitu selama 6 (enam) bulan dari bulan Oktober 2018 dan akan berakhir pada Maret 2019, dimulai dari pre-test, materi, post-test sampai dengan penyerahan sertifikat peserta. Peserta program ini berjumlah 2024, yaitu mahasiswa dari LPTK yang tersebar di seluruh Indonesia. Program yang dapat diikuti ada 2 (dua) yaitu General English bagi semua mahasiswa dan Hospitality ditujukan bagi mahasiswa bidang ilmu kepariwisataan.

Selain UPI sebagai penyelenggara, terdapat juga 13 perguruan tinggi yang turut berpartisipasi pada program ini. Diantaranya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Pendidikan Ganesa (UNDIKSHA), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Negeri Manado (UNIMA), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Papua (UNIPA), Universitas Suryakancana (UNSUR), dan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (UNIMUDA).

Mahasiswa yang dilibatkan pada program ini yaitu mahasiswa program studi kependidikan. Selain mahasiswa yang terlibat sebagai peserta pelatihan, pimpinan dan dosen serta admin universitas juga dilibatkan pada program ini. Pimpinan yang terlibat yaitu pimpinan yang menjabat sebagai wakil rektor, dekan, wakil dekan (salah satu) yang ditunjuk oleh rektor setiap perguruan tinggi sebagai penanggung jawab program pada setiap universitas. Dosen yang dilibatkan yaitu dosen pengampu mata kuliah Bahasa Inggris (General English) dan Kepariwisataan (Hospitality) yang mengajar pada prodi Non-Bahasa Inggris. Admin yang dilibatkan yaitu satu admin yang menangani fasilitas TIK pada setiap Perguruan Tinggi.

Program pelatihan ini diselenggarakan atas kerjasama Ditjen Belmawa Kemristekdikti, UPI dan Pengembang Aplikasi pelatihan online NovoLearning. NovoLearning (https://novolearning.com/) merupakan perusahaan dari Belanda, yang bergerak pada bidang IT yang telah bekerjasama dengan perusahaan dan instansi pemerintah di berbagai negara. Pada Rapat koordinasi pertama Direktur Pembelajaran, Ditjen Belmawa, Kemristekdikti Ibu Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP. menyampaikan bahwa program ini adalah program prioritas untuk peningkatan kompetensi dan karakter mahasiswa LPTK di Indonesia dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa. Senada dengan hal tersebut, Rektor UPI Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si. menyampaikan bahwa kerjasama antara Ditjen Kemristekdikti, UPI dan Perguruan Tinggi lainnya merupakan suatu hal yang penting dilaksanakan agar perguruan tinggi dapat bersama-sama dalam meningkatkan mutu lulusannya. Kemudian CEO NovoLearning Martijn Enter, menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi dan mendukung penuh pelaksanaan program ini.

Upaya untuk peningkatan motivasi mahasiswa terus dilakukan oleh para pimpinan penyelenggara program ini, termasuk UPI, Pada tanggal 21-22 Februari dan 6 Maret 2019 UPI menyelenggarakan kegiatan NovoTalk 2019 dengan tema “Unlocking Your Potential” diperuntukan bagi mahasiswa UPI dan diikuti sebanyak 558 Mahasiswa dari berbagai Program Studi (Prodi) dengan rincian 89 mahasiswa Manajemen Industri Katering (MIK), 52 mahasiswa Pendidikan Tata Boga, 94 mahasiswa PGSD Penjas, 52 mahasiswa Teknologi Pendidikan (Tekpend), 44 mahasiswa Manajemen, 28 mahasiswa Pendidikan IPA (IPSE), 85 mahasiswa Manajemen Pemasaran Pariwisata (MPP), 37 mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, dan 82 mahasiswa Manajemen Resort dan Leasure (MRL). Kegiatan NovoTalk ini juga diselengarakan pada 13 universitas peserta program.

Sebelum pelaksanaan acara NovoTalk 2019 di UPI dilaksanakan, terlebih dahulu dilaksanakan rapat koordinasi antara Community Manager NovoLearning dengan pihak penyelenggara UPI, diantaranya dengan Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd. Ketua Pelaksana Dr. Rudi Susilana, M.Si., Bendahara Kegiatan Dr. Laksmi Dewi, M.Pd., dan Koordinator Teknis Angga Hadiapurwa, M.I.Kom., untuk mendiskusikan terkait teknis pelaksanaan acara. Setelahnya, pada Kamis 21 Februari 2019 kegiatan NovoTalk 2019 resmi dimulai sebagai agenda untuk peningkatan motivasi kepada mahasiswa yang terlibat dalam program ini. Acara diselenggarakan selama 3 hari yaitu pada hari Kamis (21 Februari 2019), Jumat (22 Februari 2019) dan Rabu (6 Maret 2019) dengan 5 sesi.

Acara NovoTalk 2019 dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI, yang sekaligus sebagai penganggungjawab kegiatan Bapak Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd. yang dilanjutkan dengan pemberian sambutan oleh Bapak Didi Rustam, S.Si., M.T.I., selaku perwakilan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan tinggi (Kemristekdikti) dan CEO dari NovoLearning, Martijn Enter.

“Untuk menjadi world class university kita perlu meningkatkan kapasitas dalam berbicara bahasa Inggris, sehingga pelatihan ini menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk membuka potensi, khususnya dalam peningkatan kompetensi berbahasa Inggris,” demikian ungkap Bapak Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd. sekaligus membuka acara NovoTalk 2019.

Muhamad Rizki Nugraha Darma Negara (Deris) selaku Marketing Analysist Novo Language yang juga mahasiswa yang mendapatkan beasiswa kuliah di Belanda dan berpengalaman sebagai pembicara di Ted Talks di Belanda, memberikan motivasi kepada mahasiswa yang terlibat dalam program ini dengan memberikan dorongan dan inspirasi kepada para mahasiswa yang hadir untuk menyelesaikan program pelatihan ini.

Peserta NovoTalk terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Terlihat banyak yang serius memperhatikan penjelasan dari narasumber dan beberapa peserta bertanya terkait pengalaman narasumber sebagai peraih beasiswa di luar negeri. Adapula peserta yang bertanya terkait dengan kendala teknis pelatihan dan dijawab langsung oleh Tim NovoLearning yaitu Ibu Irene Ossi Widyastuti dan Ibu Muftia Arum Arifa. Selain di UPI, kegiatan NovoTalk ini akan diselenggarakan oleh 13 perguruan tinggi lainnya peserta program dan dijadwalkan oleh tim setiap universitas yang melakukan koordinasi dengan Tim NovoLearning.

Setelah pelaksanaan kegiatan NovoTalk ini diharapkan motivasi para mahasiswa dapat meningkat. Sehingga berdampak pada peningkatan hasil pelatihan dan juga perolehan sertifikat kompetensi yang dapat diakui oleh berbagai instansi di Indonesia maupun luar negeri.

Pada akhir program, diselengarakan Evening Award. Evening Award ini diselenggarakana pada Jumat, 5 Juli 2019 bertempat di kantor NovoLearning Jakarta cabang Indonesia. Evening ini merupakan kegiatan penutup program dan pengumuman “The Best” dari berbagai kategori. Kategori tersebut diantaranya Universitas pengelola program terbaik dengan kriteria paling banyak mahasiswa yang mendapatkan sertifikat kompetensi, mahasiswa terbaik yang mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dan mendapatkan nilai paling tinggi diantara para peserta, serta dosen terbaik dengan kriteria membimbing mahasiswa dengan internsif, banyaknya mahasiswa mendapatkan sertifikat kompetensi dan waktu pengumpulan laporan.

Dari pihak UPI dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Riset, Wakil Rektor Bidang Riset, Kemitraan, dan Usaha, Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A. ketua pelaksana Dr. Rudi Susilana, M.Si., dan Koordinator Teknis Angga Hadiapurwa, M.I.Kom. juga mahasiswa dari UPI yang mendapatkan “The Best”

Berikut adalah daftar “The Best” pada setiap kategori.

“The Best” Universitas:

Universitas Penididkan Ganesha

“The Best” Mahasiswa pada Program General English:

  1. Raffie Ahmad Riesman Putra (Universitas Pendidikan Indonesia)
  2. Hana Azizah (Universitas Negeri Yogyakarta)
  3. Najmii Aanisah (Universitas Lambung Mangkurat)
  4. Dian Novitasari (Universitas Papua)

“The Best” Mahasiswa pada Program Hospitality:

Dwi Tyas Utami (Universitas Pendidikan Indonesia)

“The Best” Dosen:

  1. Ignatius Javier C. Tuerah S.S., M.Pd. (Universitas Negeri Manado)
  2. Agung Ginanjar Anjaniputra, M.Pd. (Universitas Suryakancana)
  3. Luh Gede Eka Wahyuni, S.Pd., M.Pd. (Universitas Pendidikan Ganesha)

Penghargaan yang akan diberikan kepada mahasiswa “The Best” yaitu mengikuti program transfer kredit mata kuliah pada Radboud University di Belanda dan akan dimbimbing langsung oleh tim dati NovoLearning. Untuk Dosen akan diberikan program short course yang akan disampiakan kemudian oleh Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Program ini menjadi suatu keniscayaan yang selalu harus dilakukan Perguruan Tinggi dalam rangka menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Menurut Rektor Bidang UPI untuk tindak lanjut program ini di UPI akan melaksanakan pembelajaran daring yang dikembangkan pada bidang keilmuan lainya.

(Penulis: Rudi Susilana & Angga Hadiapurwa)