Empat Dekade Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam Tertua di UPI

oleh: Adi Pradipta
Mahacita UPI

Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung – Empat Puluh tahun adalah usia yang dewasa atau mungkin bisa dibilang cukup ‘Tua’ bagi sebuah organisasi kemahasiswaan didalam Universitas yang berkiprah di bidang kepecintaalaman, MAHACITA UPI namanya. Lantas apa yang telah dilakukannya selama 4 dekade kebelakang ini? Melakukan pendakian ke puncak-puncak tertinggi dunia dengan teksnsn udara yang tinggi serta kadar oksigen yang sangat tipis, berusaha keras untuk melawan gravitasi Bumi di bidang datar yang menjulang tinggi, masuk kedalam perut bumi yang hampir tidak tersentuh cahaya matahari sedikit pun didalamnya (re : gelap abadi) atau mungkin mengarungi dan menantang arus sungai yang sangat deras?

Tidak! Organisasi ini tidak cenderung melakukan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Organisasi Pecinta Alam kebanyakan yang berlomba-lomba untuk mengharumkan namanya dalam dunia kepecintaalaman melalui kegiatan yang menantang nyali dengan cara meningkatkan Hormon Adrenalin yang dapat membuat reaksi terhadap kecepatan gerak tubuh hingga memacu jantung untuk berdetak lebih cepat dan kencang dari biasanya.

Akan tetapi di umurnya yang cukup ‘Tua’ ini MAHACITA UPI memilih jalan untuk mengaplikasikan point nomor 2 didalam Kode Etik Pecinta Alam Indonesia yang berbunyi “Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber daya alam sesuai dengan kebutuhannya”. Organisasi ini mengaplikasikannya melalui kegiatan yang bisa dibilang berskala sangat kecil dan sering kali dikesampingkan oleh kebanyakan orang atau organisasi lainnya, ‘Aksi Bersih dan Kampanye Lingkungan Hidup’ adalah kegiatannya yang telah dilaksanakan beberapa pekan kebelakang untuk menyambut pertambahan usia Organisasi ini.

Dimulai dari lingkungan sendiri dan memiliki tujuan untuk menularkan ‘virus’ tersebut ke khalayak banyak. Karena apabila hal tersebut dimulai dari diri sendiri, Organisasi ini yakin bahwa ‘virus’ tersebut akan menular dengan cepat dan secara kontinyu nantinya melalui pribadi-pribadi yang sadar akan pentingnya untuk memelihara dan menjada Alam beserta isinya ini yang sudah dititipkan-Nya kepada manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini.

Ya, sudah seharusnya kita semua sadar akan tugas tersebut..

Dalam pelaksanaan kegiatannya Organisasi ini memulainya dari hal yang sangat kecil dan sederhana, Aksi Bersih yang dimulai dari lingkungan sendiri yaitu Kampung UKM UPI (Samping Lapangan Soft Ball) yang didalamnya terlibat beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) diantaranya KABUMI UPI, UBBBS UPI, UKM Dayung UPI, KOMPOR UPI, Teater Lakon, ASAS, Tadji Malela UPI, UKSK dan Ekaprasetya UPI. Tentunya MAHACITA UPI adalah motor dan penggerak dalam aksi tersebut sebagai Organisasi yang berkiprah didalam bidang kepecintaalaman yang bukan hanya bergelut didalam kepetualangan akan tetapi Lingkungan Hidup pun menjadi sebuah hal penting bagi Organisasi ini.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 19 Maret 2017 ini berhasil mempengaruhi beberapa organisasi disekitarnya supaya lebih sadar untuk memelihara alam dan menjaga kebersihan lingkungan untuk menciptakan kehidupan berorganisasi yang lebih ‘sehat’. Kegiatannya kecil memang, namun Organisasi ini yakin kebaikan tersebut akan terus menyebar didalam lingkungan kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan suatu hari nanti akan menyebar kemasyarakat luas, tentunya dengan konsistensi yang perlu dijaga bersama.

Di sela-sela kegiatan internal, Organisasi ini juga tidak lupa untuk berpartisipasi aktif di kegiatan Penanaman yang berlokasi di bantaran Sungai Cimanuk, Garut yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 18 Maret 2017, untuk memperingati Hari Jadi salah satu Media Massa yang terkenal dan namanya sudah tidak asing lagi di Indonesia (re : Pikiran Rakyat), dalam kegiatan tersebut MAHACITA UPI mendelegasikan 5 orang Anggota yang masih aktif dalam perkuliahan.

Kegiatan selanjutnya yang sedang dilaksanakan adalah sebuah gerakan Kampanye Lingkungan Hidup dengan membagikan tas Serba Guna (re : Totebag) secara gratis kepada civitas academica UPI sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan kantong plastik yang sudah menjadi permasalahan umum yang memiliki dampak besar bagi kelestarian lingkungan, ‘Diet Kantong Plastik’ Organisasi ini menyebutnya. Hal tersebut dilakukan selama beberapa pekan terakhir menuju hari jadinya, Tanggal 28 Maret lebih tepatnya.

“secara pribadi saya sangat setuju dengan gerakan ini dan sangat mendukung gerakan diet kantong plastik ini.” Ucap Pak Furqon,

Beliau adalah Rektor Universitas Pendidikan Indonesia salah satu orang yang sangat berpengaruh di Universitas ini yang berhasil dijumpai di sela-sela kesibukan beliau. Selain Rektor, Tim Kampanye pun berhasil menjumpai dan berkampanye kepada direktur Direktorat Kemahasiwaan, Kepala Biro Sarana dan Prasarana, Kepala Biro Kepegawaian dan Sekretaris Eksekutif UPI yang merupakan salah satu Pembimbing Organisasi ini. Serta Mahasiswa pun tidak akan lepas dari sasaran kampanye Organisasi ini.

Melalui orang-orang yang sangat berpengaruh di Universitas Pendidikan Indonesia ini MAHACITA UPI menaruh harapan yang sangat besar agar hal baik tersebut dapat lebih cepat menjamur kepada selurh masyarakat UPI khususnya, serta dapat membawa kebaikan tersebut keluar Universitas secara lebih luasnya lagi.

Karena “Sebaik baik manusia adalah yang dapat menyebarkan kebaikan kepada manusia lain” maka Jangan pernah berhenti dan merasa lelah untuk terus menjaga dan memelihara muka bumi ini, teruslah sebarkan kebaikan sekecil apapun…

SALAM LESTARI !