Expressive Art, Terapi Yang Menyenangkan

Bandung, UPI

Pusat Psikologi Terapan (P2T) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan Expressive Art Therapy for Adults and Teenagers Training bekerjasama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi),  Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia (IPPI) Jawa Barat, dan  Ikatan Psikologi Klinis (IPK). Training yang diselenggarakan tanggal 10 sampai 13 November 2016 ini merupakan salah satu rangkaian dari empat training berbasis play and expressive therapy.

Trainer dalam kegiatan ini adalah Dr. Diana-Lea Baranovich yang merupakan terapis kelas dunia dan ahli dalam psychodynamic therapy, expressive arts, play therapy, dan working with at risk children and families. Menurut trainer yang menimba ilmu di California Coast University ini, Expressive art merupakan terapi dimana klien dapat mengekspresikan pikiran dan perasaan melalui media nonverbal seperti menari, musik, melukis, dan masih banyak lagi. Pada training yang diselenggarakan di Hemangini Hotel ini, media yang digunakan adalah pembuatan clay, creative journal, mandala, dan movie character.

Training ini diikuti oleh 20 peserta yang rata-rata merupakan psikolog dan konselor dari berbagai daerah di Indonesia seperti Makassar, Medan, Bangka Belitung. “Training ini sangat menyenangkan, pembicaranya hebat, berpengetahuan luas dan interaktif, konten dan aktivitasnya juga keren”, kata Rebeca, salah satu peserta training.

Para peserta tidak hanya mendapatkan manfaat pengetahuan dan keterampilan terapi untuk diaplikasikan sebagai psikolog, namun juga manfaat psikologis bagi diri sendiri. “Dalam empat hari ini saya menemukan sisi lain dari diri saya yang menantang dengan mengerjakan aktivitas-aktivitas yang kreatif, sangat menyenangkan”, ujar Distyana Dahlia. (Intan)