Fakultas Ilmu Pendidikan sukses dengan ICES dan ASTEN

Bandung, UPI

Konferensi Internasional ke-3 tentang Ilmu Pendidikan (ICES) Universitas Pendidikan Indonesia adalah konferensi internasional yang didedikasikan dalam bidang ilmu pendidikan. ICES 2019 merupakan kolaborasi antara akademisi dan profesional. Konferensi ini diharapkan dapat mengembangkan jaringan kuat para peneliti dan praktisi di bidang pendidikan. ICES 2019 telah diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada 7 November 2019, juga berkolaborasi dengan Association of Southeast Asian Teacher Education Network (AsTEN).

Tema dalam konferensi tersebut adalah “Education Borderless as a Challenge in the Society 5.0” dan fokus kajian yang dibahas oleh para penelis dan peserta pada sesi pararel adalah  (1) Philosophy and policy of teacher education, (2) Curriculum, teaching and learning approaches, (3) Guidance and counseling, (4)  Measurement in education, (5) Teacher education qualification framework, (6) Management, supervision and assessment, (7) Lifelong learning for all, (8) Diversity in education, (9) Equality of educational opportunity, (10) Vocational and entrepreneurship education, (11) Evidence based teacher education, (12) Education in the industry 4.0 era, (13) Developing Educational Competencies (Teachers) for Education in the Industry 4.0 Era, (14) Models of Students’ Development in the Industry 4.0 Era dan (15) Characteristics of Millennial Generation and Challenges of Educational Institutions in the Industry 4.0 Era.

Hadir sebagai keynote pada acara tersebut yaitu:

  1. Prof. Dr. Ismunandar (Direktur Jenderal Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan)
  2. Dr Marek Grummt (Martin-Luther-Universität Halle-Wittenberg)
  3. Dr. Rudi Susilana, M.Si. (Universitas Pendidikan Indonesia)
  4. Dr. Mary Ellis (Nanyang Technological University)

Pada kesempatan tersebut hadir sekaligus membuka Rektor UPI Prof. Dr. Asep Kadarohman, M.Pd. yang memberikan penguatan terhadap pentingnya pendidikan untuk merespon perkembangan Revolusi Industri 4.0 dan mengintegrasikannya kedalam dunia pendidikan, terutama dalam mendorong terwujudnya keterampilan abad 21 yaitu : kemampuan berpikir kritis, kemampuan kolaborasi, komunikasi dan kreatifitas. Dalam kesempatan itu, Dr. Rudi Susialna, M.Si menyampaikan bahwa UPI telah merespon terhadap tuntutan Revolusi Industri 4.0 dengan adannya perubahan kirikulum UPI tahun 2018 yang diarahkan dalam upaya untuk menghasilkan SDM yang siap untuk berkompetisi di Era Distruptif. (CR-DD)