FPBS UPI Sukses Gelar The Sixth International Conference on Language, Literature, Culture, and Education

Bandung, UPI

Prof. Dr. Yayat Sudaryat, M.Hum (Keynote Speaker) didampingi Yanty Wirza, Ph.D. (Moderator)

Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung mengadakan kembali konferensi internasional bernama International Conference on Language, Literature, Culture, and Education (ICOLLITE) yang keenam dengan tema “Revitalization of Language, Literature, Culture, an Education in The Era Digital Era”.

Salah Satu Paparan Salindia dari Prof. Kimura Toshiaki (Universitas Tohoku, Jepang)

Konferensi ini diisi oleh beberapa pembicara, yaitu Prof. Dr. Yayat Sudaryat, M.Hum (Universitas Pendidikan Indonesia) dan Prof. Kimura Toshiaki (Universitas Tohoku, Jepang) sebagai keynote speaker. Prof. Julian Millie (Monash University, Australia) dan Dr. Luh Ade Mayani, S.S., M.Hum. (Director of SEAMEO QITEP in Language/Language Development and Fostering Agency, Indonesia) sebagai Plenary Speaker. Dr. Ida Widia. M.Pd dan Dr. Asep Sopian, S.Pd., M.Ag (Universitas Pendidikan Indonesia) sebagai Featured Speaker pada hari Rabu 03 Agustus 2022 melalui dalam jaringan (daring).

Pembicara Pleno: Prof. Julian Millie (Monash University, Australia) dan Dr. Luh Ade Mayani, S.S., M.Hum. (Direktur SEAMEO QITEP in Language)
Pembicara Tambahan: Dr. Ida Widia dan Dr. Asep Sopian (UPI)

Seminar ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A. Dalam sambutannya, ia menyampaikan selamat dan apresiasi kepada seluruh panitia seminar The 6th ICOLLITE karena telah berhasil melaksanakan kegiatan seminar ini. “Seminar ini sangat penting bagi aspek kebahasaan pada era digital saat ini”, tambahnya.

Sambutan Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A.

Seminar ini merupakan seminar internasional keenam yang diadakan oleh Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra yang dihadiri oleh para guru besar, sarjana, peneliti, pegiat bahasa di Indonesia, mahasiswa, dan peserta serta pembicara lainnya dari Negara lain seperti Algeria, Andora, Australia, India, Jepang, Malaysia dan lain-lain sebanyak 233 peserta. Dalam pelaksanaannya acara ini dimeriahkan oleh pertunjukan Katumbiri salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra UPI.

Dekan FPBS, UPI, Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd.

Seminar ini bertujuan untuk merevitalisasi bahasa, sastra, budaya, dan pendidikan dalam menghadapi dinamika perubahan pada era digital. Dekan FPBS, UPI, Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd. mengharapkan dapat menghasilkan wawasan yang luar biasa terkait kebahasaan dan saling menyemangati dan bekerja sama terkait kebahasaan agar bisa menjalankan Kurikulum Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia.

Beberapa Foto Peserta Kegiatan

Lingkup kajian dalam seminar ini berkaitan dengan berbagai aspek bahasa, sastra, budaya dan pendidikan sebagai wadah bagi para ahli dan profesional untuk berbagi penelitian, dan pengalaman mereka tentang masalah ini. Dalam seminar ini juga, penyaji dan peserta dipersilakan untuk mendiskusikan dan menyebarluaskan isu-isu terkini dan menawarkan solusi untuk tantangan zaman kita. Diskusi tentang tren literasi digital saat ini diharapkan dapat membuka jalan untuk saling belajar demi kemajuan sebagai satu masyarakat besar umat manusia, terlepas dari latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya mereka.

Tarian dari UKM Katumbiri

Pada kegiatan ICOLLITE 6 kali ini, para pemakalah dan peserta tidak hanya disuguhi materi dari para pembicara utama saja, tetapi juga disuguhi berbagai kesenian tradisional Sunda yang ditampilkan UKM Katumbiri, FPBS. Hal ini bukan hanya upaya memberi hiburan semata, melainkan juga upaya untuk mempromosikan kesenian tradisional Sunda di dunia internasional.

Ketua Panitia ICOLLITE 6, Dr. Rudi Adi Nugroho

Pada penutupan kegiatan ini, Dr. Rudi Adi Nugroho, M.Pd., Ketua Panitia Icollite 6 menyampaikan bahwa perhelatan ini berlangsung meriah, selain dihadiri pemakalah dalam negeri, ternyata acara ini diminati dan diikuti oleh pemkalah dari berbagai negara. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini tak luput dari kerja sama dan bantuan berbagai pihak, baik dosen, tendik, maupun mahasiswa di FPBS, yang bahu membahu untuk menyukseskan kegiatan ini. Ia berharap dari kegiatan ini dihasilkan berbagai ide dan solusi agar bahasa, sastra, budaya dan pendidikan dapat menghadapi tantangan global dan tantangan di era digital.

Kontributor:

Rinaldi Supriadi