“Gebyar Taman Literasi PC2”, Titik Awal Rintisan Kampung Literasi PkM UPI
|Dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kemampuan literasi masyarakat, sekelompok dosen dari Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI merintis kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berbasis bidang ilmu dengan tajuk “Kampung Literasi”. “Kampung Literasi merupakan visi yang jauh dan akan terus berkembang, tetapi kami memulainya melalui pendirian Taman Literasi di beberapa titik di desa di daerah Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, yang merupakan wilayah di sekitar area kampus UPI”, imbuh Dr. Suci Sundusiah, M.Pd., ketua pelaksana pendirian Taman Literasi. “Titik pertama ini kami dirikan di taman warga Pesona Cigugur 2, di Desa Cigugur Girang, Kec. Parongpong, KBB. ” tambahnya.
Pada tanggal 20 Agustus 2022 lalu, sekaligus merayakan semarak kemerdekaan RI, Taman Literasi PC2, diresmikan dengan nama kegiatan “Gebyar Taman Literasi PC2”. “Taman ini akan menjadi keberkahan bagi warga sekitar, karena selain menjadi tempat bermain anak-anak, juga akan menjadi sarana menimba pengetahuan dari buku-buku, kegiatan mendongeng, berdiskusi, dan sebagainya”, begitu yang disampaikan Dr. Isah Cahyani, M.Pd., sebagai Ketua Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI, dalam sambutan pembukaan Taman Literasi.
Sebagai penguatan, Dr. Yulianeta sebagai Wakil Dekan I Bidang Akademik FPBS UPI menyampaikan, “Taman adalah pusat kegiatan literasi yang menyenangkan bagi semua orang”, beliau menindaklanjuti bahwa kerja sama antara kampus dengan warga masyarakat menjadi sarana implementasi kegiatan PkM yang berguna jauh ke depan. Hal serupa menjadi harapan Bapak Alan Nurdin selaku Ketua Paguyuban Warga PC2 di Desa Cigugur Girang yang berharap bahwa sinergi antara perguruan tinggi yang dipelopori oleh para ahli akan terus mengembangkan desa sebagai pusat aspirasi dan kegiatan masyarakat.
Selain peresmian, Gebyar Taman Literasi juga melangsungkan beberapa kegiatan sebagai kegiatan pembuka, di antaranya kegiatan lomba mendongeng tingkat SD, lomba mewarnai untuk tingkat TK dan Pra-TK, serta lomba kostum anak. Kemeriahan acara Gebyar Taman LIterasi ini ditutup dengan kegiatan Parenting Literasi Keluarga yang diisi oleh Drs. Memen Durachman, M.Hum., sebagai pakar tradisi lisan dari UPI. Beliau menyampaikan, bahwa dongeng itu bukan hanya untuk anak-anak, dongeng itu bukan cerita tanpa faedah.
Masyarakat Indonesia telah mengenal budaya mendongeng, sejak lama, dan budaya ini menjadi sarana menurunkan warisan kebaikan kepada generasi bangsa. Pada kesempatan itu, Kang Memen, begitu panggilan akrab beliau juga menyampaikan pesan kepada ayah dan bunda peserta parenting tentang tips dan trik mendidik anak, selain dengan membudayakan tradisi lisan. Beliau menyampaikan agar ayah bunda memperlakukan anak-anak sebagai “tamu terhormat”. Dengan begitu, orang tua akan memperlakukan anak-anak dengan bahasa terbaik, lembut tetapi tegas, penuh kasih sayang, serta tentu dengan penerapan aturan dan disiplin agar anak-anak tumbuh menjadi anak-anak yang mandiri. Anak-anak akan hidup dengan kemandiriannya suatu hari ini, maka didik mereka agar percaya diri menghadapi kehidupan.
Kegiatan Gebyar Taman Literasi akan menjadi titik awal pengembangan kegiatan literasi di Taman Literasi PC2, juga taman-taman lain yang akan dikembangkan dengan kerja sama perguruan tinggi dan masyarakat. “Semoga ke depan, taman literasi ini akan menjadi sebuah komunitas warga yang lebih bermanfaat dan mampu mengembangkan potensi warga, serta meningkatkan derajat perekonomian warga”, imbuh Dr. Suci Sundusiah, M.Pd.. Pada kesempatan ini, beliau juga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh warga PC2 yang telah turut membantu baik secara materil maupun moril atas keberlangsungan pendirian Taman Literasi PC2 ini.