“Gunahumas” Mitra Peningkatan Kualitas dan Kualifikasi Guru

Garut, UPI

Pengelola jurnal Kantor Humas UPI bekerjasama dengan sejumlah lembaga di daerah Garut menggelar Seminar dan Workshop tentang karya tulis ilmiah. Kerjasama yang dilakukan diantaranya dengan Pemerintah Kabupaten Garut, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, PGRI  Kabupaten Garut, Serikat Guru Indonesia wiayah Priangan Timur, dan  Perguruan Tinggi Mitra UPI di wilayah Garut khususnya Magister Teknologi Pendidikan Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut. Dalam melaksanakan kegiatan ini ada sejumlah Sponsor yang dengan setia mendampingi  acara ini yaitu  Microsoft, International Indonesia Central Publication (IICP), Pikiran Rakyat, Penerbit Rosda, Jugala News.com. Program ini merupakan salah satu kegiatan Kantor Humas UPI yang memiliki produk Jurnal Kehumasan yang bernama “Gunahumas” yang dimotori oleh tim pendiri dan penggerak dunia publikasi dan media bekerjasama dengan pemda, Dinas Pendidikan, PGRI, SEGI untuk memberikan pembinaan kepada para guru di daerah.

Menurut Prof. Dr. Deni Darmawan, M.Si, selaku pengelola jurnal Gunahumas, bahwa program kerjasama ini pihak Humas UPI telah memberikan transfer pengetahuan dan keterampilan kepada para guru di daerah tentang bagaimana membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi para guru di wilayah priangan timur. Melalui program yang diberi nama Semwork (Seminar dan Workshop) telah berlangsung sebanyak 2 kali sejak bulan Juli sampai Agustus (2019), dan pada bulan September dan Oktober 2019 mendatang. Dari setiap workshop yang digelar dengan tema “Peningkatan Kualitas dan Kualifikasi Guru di Abad 21 untuk Menjawab Abad Revolusi Industri 4.0”, pesertanya mencapai 300 orang. Workshop pertama ini telah terlaksana pada tanggal 27 Juli 2019 lalu yang diselenggarakan di Pendopo Pemkab Garut. Para narasumber yang menjadi keynote dalam Semwork ini diantaranya Prof. Uman Suherman (Kepala L2DIKTI), Prof. Dr. Dinn Wahyudin, MA, Rektor IPI, Kepala PGRI, dan Ketua SEGI. Dalam acara tersebut penyambutan peserta sangat antusias, khususnya bagaimana mereka bisa menulis KTI dan dapat dipublikasikan pada jurnal “GUNAHUMAS” yang dikelola oleh Kantor Humas UPI.

Dijelasakan Prof. Deni Darmawan, dari peserta yang hadir banyak juga yang tertarik untuk meningkatkan kualifikasi ke jenjang S2 atau ke PPG yang diselenggarakan oleh UPI, dimana para peserta banyak yang bertanya mengenai prosedur untuk mengikuti PPG tersebut.dan Alhamdulillah pada periode penerimaan PPG di bulan Agustus kemaren telah banyak guru-guru yang mengikuti program PPG di UPI diantaranya Bapak Aceng Cucu salah seorang guru Bahasa Inggris dari SMAN 2 Garut. Demikian juga dengan artikel-artikel yang masuk dan akan dipublikasi oleh jurnal GUNAHUMAS dari Kantor Humas UPI telah masuk pengelola dan akan segera terbit pada edisi Agustus 2019 ini.

 

“Sebuah program yang memang bersifat estapet menjadi tatangan bagi semua pihak, namun Alhamdulillah berkat kerja keras dan terus berinovasi, manakala  dua sudut pandang yang berbeda namun menjadi satu kesatuan yang utuh yaitu “Kualifikasi” dan “Kualitas”,semoga dapat diwujudkan oleh Kantor Humas UPI melalui publikasi Jurnal “GUNAHUMAS” ini sehingga para guru menjadi antusias meningkatkan kualitasnya dan juga mampu melanjutkan kualifikasinya ke jenjang yang lebih tinggi”, kata Prof. Deni Darmawan.

Sambutan dari  Kepada Dinas Pendidikan Kab.garut, Ketua PGRI, dan Ketua SEGI sangat positif dan menghimbau bahwa acara ini dapat terus bergulir sehingga target mampu menyentuh 1.000 guru di wilayah priangan timur ini. Ketika sudah tersentuh maka diharpakan mampu meningkatkan kualitasnya dan juga kedepan mampu meningkatkan kualifikasinya. Khusus untuk keterampilan para guru dalam hal menulis KTI merupakan suatu kewajiban diera revolusi industry 4.0 ini, sehingga para guru-guru Indonesia bias berkompetisi. Demikian juga dengan kiprah UPI bagi guru semakin kuat, bahwa UPI adalah gudangnya solusi dalam peningkatan mutu pendidikan bagi guru-guru dimanapun berada. Demikian kesan yang dapat penulis peroleh dari kepaladinas pendidikan dan para ketua organisasi profesi disela-sela acara semwork yang diselenggarkan di pendopo kabupaten Garut baru lalu.

Sementara itu, Prof. Uman Suherman dalam acara tersebut menegaskan bahwa guru yang berkualitas adalah guru yang selalu mampu menuangkan pemikiran dalambentuk karyanya yang bermanfaat bagi para siswanya di sekolah dan di masyarakat luas. Di sela-sela penyampaian materinya yang sangat rileks, Kepalal L2DIKTI ini selalu mengajak para peserta semwork untuk senantiasa mampu memberdayakan potensi-potensi diri guru dalam menghasilkan produk-produk pembelajaran yang inovatif dan mengajak untuk bias mempublikasikannya dalam sejumlah media-media massa, jurnal dan bahkan media elektronik, agar guru-guru Indonesia lebih cepat menguasai dunia kompetitif yang lebih luas.

Hal senada disampaikan oleh Prof. Dinn Wahyudin, bahwa  guru-guru di zaman milenial ini harus mampu memanfaatkan media-media yang dapat memberikan jalan untuk meningkatkan kualitas dan kualifikasi dirinya. Seperti hal ini para guru dapat mengikuti PPG yang diselenggarkaan UPI dalam bentuk “Daring”, yaitu pembelajaran online yang memanfaatkan media elektronik pembelajaran. Melalui PPG ini maka para guruakan mampu menyampaikan karya-karyanya secara elektronik dan cepat sehingga guru-guru di daerah akan melesat bersama UPI dengan difasilitasi oleh kiprah Humas UPI melalui kendaraan Jurnal Gunahumas. Demikian kesan dari Ketua Prodi PPG Sekolah Pascasarjana UPI dalam acara Semwork putaran pertama yang baru lalu itu.

Semoga melalui program Semwork dan Jurnal Gunahumas dari Kantor Humas UPI guru-guru Indonesia mampu meningkatkan kualitas dan kualifikasinya pada saat ini dan masa yang akan datang. (DN)