HMPGSD UPI Kampus Tasikmalaya Gelar P2M di Desa Cikancra Kecamatan Cikalong

Tasikmalaya, UPI

Mengabdi bukan sekedar pindah tempat tidur saja, melainkan mengabdi berkaitan dengan kesiapan dan kemampuan jiwa serta raga dalam mengolah rasa dan tantangan. Begitulah kiranya sepercik kalimat yang dapat diungkapkan sebagai wujud perumpamaan mengenai sebuah pengabdian. Pengabdian merupakan sebuah ajang untuk mewujudkan salah satu tri dharma perguruan tinggi. Bukan masalah tempat, bukan masalah sasaran. Melainkan masalah kesiapan dan kesanggupan diri untuk menghadapi dunia nyata di masa depan kelak.

Senin, (06/08/2018) rombongan peserta P2M sebanyak 125 orang telah berangkat untuk melakukan pengabdian. Wajah senang dan sumringah sangat nampak dalam raut diri para peserta. Rombongan P2M ini berangkat dengan menggunakan 4 bus dan 10 kendaraan roda dua. Perjalanan jauh mereka lalui dengan penuh harap dan cemas. Namun, disaat waktu kedatangan telah tiba, nampak sekali wajah senang dan lega dalam raut mereka. Mungkin, karena perjalanan yang jauh ditambah dengan rute perjalanan yang sangat luar biasa.

Menurut salah satu peserta P2M Juniar Puwandi mengungkapkan bahwa,“Jarak P2M ini memang sangat jauh, namun saya puas dengan keadaan lingkungan disini. Orang-orangnya ramah dan bahkan tempatnya pun sangat sejuk. Mungkin ini kesan pertama saya ketika melakukan pengabdian. Ya, walaupun proses pengabdian belum dimulai, tapi saya bangga bisa menjadi bagian dari peserta P2M”.

Rombongan P2M ini tiba di Balai Desa Cikancra pada pukul 13.30 WIB. Setelah itu para peserta melakukan ISO di masjid sekitar. Sedangkan para panitia melakukan pengkondisian barang dan peserta serta sebagian lagi melakukan persiapan untuk upacara pembukaan. Tepat pada pukul 14.35 WIB pembukaan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) dimulai. Dalam pembukaan ini dihadiri oleh Ketua Prodi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya Dindin Abdul Muiz Lidinillah S.Si. S.E. M.Pd., Pembina HMPGSD UPI Kampus Tasikmalaya Dwi Alia M.Pd., Drs. H. Oyon Haki Pranata, M.Pd., Drs. H. Ahmad Mulyadiprana, M.Pd., Kepala Desa Cikancra H. Tito Susanto, Para Kepala Dusun Desa Cikancra dan jajaran pegawai desa serta ketua Karang Taruna Desa Cikancra.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Cikancra memperkenalkan para Gubernur desa Cikancra dimulai dari Dusun Cikancra, Cimade, Neglasari, dan Cijawer. Selanjutnya beliau mengucapkan selamat datang kepada para peserta P2M. Beliau sangat menerima dengan baik kegiatan P2M, apalagi pada bulan Agustus ini akan dilaksanakan upacara hari kemerdekaan. Pada agustus tahun ini akan banyak peserta upacara dari mahasiswa UPI yang disisi lain juga akan membantu dalam persiapan dan pelaksanaannya.

Kegiatan P2M ini dibukaa oleh Ketua Prodi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya sekaligus serah terima peserta kepada Kepala Desa Cikancra. Dalam sambutannya, Ketua Prodi S1 PGSD Dindin Abdul Muiz Lidinillah, S.Si., S.E., M.Pd. mengingatkan untuk menjaga nama baik almamater kepada para peserta serta menitipkan semua peserta kepada masyarakat Desa Cikancra. Selain itu pula, H. Tito Sussanto menyambut para peserta dengan ucapan selama datang kepada para peserta P2M. Beliau sangat menerima dengan baik acara P2M ini, apalagi pada bulan Agustus ini akan melaksanakan upacara hari kemerdekaan, setidaknya tidak terlalu sedikit peserta yang hadir karena pada agustus kali ini akan banyak peserta dari mahasiswa UPI yang nanti akan membantu juga dalam petugas upacara. Saya sangat senang sekali karena desa Cikancra ini termasuk desa yang cukup kecil di Kecamatan Cikalong.

Acara P2M ini dibuka dengan dilakukannya simbolis kepada peserta P2M dengan dilakukannya penyematan kepada Lutfhi Ainun Nuarani dan Akbar Maulana sebagai perwakilan dari para peserta. Dengan dilakukannya simbolis ini, maka secara resmi acara P2M ini telah dibuka. Maka dari itu, banyak sekali harapan-harapan yang diserahkan kepada para peserta dari kepala desa, masyarakat dan dosen.  Pembukaan P2M ini selesai pada pukul 15.20 WIB dengan diakhiri pembacaan do’a oleh saudara Pajar Reza Pitria.

Setelah selesainya acara pembukaan, semua peserta dikondisikan untuk diantarkan ke poskonya masing-masing. Setiap posko diantar oleh 3-5 orang panitia untuk mendampingi. Peserta diantarkan dengan mobil desa dan kolbak untuk mengangkut barang-barangnya. Proses pengantaran peserta ini selesai pukul 17.05 WIB. Setelah itu, para peserta diarahkan untuk melakukan kegiatan masing-masing di setiap poskonya. (Anisa)