IKA UPI Dorong UPI Jadi Ujung Tombak Transformasi Pembelajaran di Tanah Air

Enggartiasto Lukita, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) mengungkapkan bahwa ia siap memberikan fasilitas untuk UPI dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengembangkan pembelajaran digital melalui peningkatan kapasitas guru-guru di Jawa Barat. Pernyataan tersebut ia sampaikan pada sambutan webinar “Menjalin Sinergitas Kerja Sama dan Hubungan Alumni Dalam Tatanan Normal Baru” yang diselenggarakan oleh Divisi Kerja Sama dan Hubungan Alumni pada Rabu (15/07/2020).

Selain itu, Enggar juga mengungkapkan bahwa adanya situasi pandemi Covid-19 membuat perubahan pembelajaran yang ekstrem. Ia menyampaikan “perubahan ini harus disikapi dengan cara menyiapkan guru agar mampu menjalankan pembelajaran jarak jauh secara tepat”. Menurutnya, perlu ada penyederhanaan kurikulum agar lebih sesuai dengan tuntutan kebiasaan baru”. UPI harus mampu berperan diri sebagai LPTK yang cepat tanggap perubahan situasi belajar selama pandemi.

Pada webinar tersebut juga disampaikan bahwa IKA UPI sudah mengirimkan surat resmi kepada Mendikbud berisi permintaan agar pemerintah memperkuat peran LPTK di Indonesia. Dalam konteks kenormalan baru atau adaptasi kebiasaan baru, IKA UPI dengan tegas meminta Kemendikbud menugaskan LPTK untuk mengembangkan program peningkatan kompetensi guru dalam pembelajaran digital.

Pernyataan tersebut disambut positif oleh Prof. Dr. Didi Sukyadi, Wakil Rektor Bidang Riset, Kemitraan, dan Usaha. Kerja sama antara alumni dan almamater merupakan suatu keharusan. “UPI sudah jelas membutuhkan alumni. Dalam pemeringkatan QS World University Ranking misalnya, 10 persen di antaranya berasal dari employer reputation yang berarti kiprah alumni UPI di lembaga tempatnya bekerja. Degan demikian, alumni dan almamater perlu berkolaborasi untuk merumuskan ­shared vision,” ungkap Didi.

Selain itu, sambutan positif disampaikan juga oleh Agum Gumelar, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UPI. Setiap alumni memiliki tanggung jawab untuk menjaga nama baik almamater. Agum berharap “Alumni UPI terus menjaga silaturahmi, baik antara alumni dengan alumni maupun alumni dengan almamater. Inilah yang menjadi tugas IKA UPI untuk menjadi jembatan penghubung silaturahmi antara alumni dan almamater. Dengan demikian, nantinya akan terlihat peran strategis peran alumni UPI,” papar Agum.