INOVATIF DAN INSPIRATIF: TIM PKM KEWIRAUSAHAAN UPI CIPTAKAN “ES JELLY BINAHONG” UNTUK KESEHATAN GINJAL

Salah satu tim Program Kreativitas Mahasiswa UPI lolos pendanaan Kemenristekdikti. Tim ini diketuai oleh Tika Resti Safitri (Prodi Pendidikan Bahasa Sunda) dan beranggotakan Pipit Nurfarah Diana (Prodi Pendidikan Bahasa Sunda), Siti Mustika Dewi (Prodi Pendidikan Bahasa Sunda), Silmi Fauziah (Prodi Pendidikan Akuntansi), dan Zahra Apriyani Pratiwi (Prodi Biologi), di bawah bimbingan Bapak Haris Santosa Nugraha, S.Pd., M.Pd.

Dalam rangka meningkatkan proses kreatif mahasiswa, tim PKM-K ini mengangkat produk jajanan yang sehat dan aman, juga agar terciptanya suatu produk yang inovatif dan kreatif. Karena rasa peduli tim PKM-K ini terhadap kesehatan ginjal begitu besar ditambah dengan banyaknya jajanan yang enak tapi cenderung menimbulkan efek yang kurang baik. Oleh karena itu, muncul ide dari tim PKM-K ini untuk membuat produk jajanan sehat dengan ekstrak daun binahong.

“Tim kami menciptakan produk yang diberi nama “Es Jelly Binahong” dan selanjutnya memiliki akronim “Esjellong” untuk meningkatkan proses kreativitas mahasiswa dan turut berkontribusi dalam menunjang kesehatan ginjal masyarakat melalui produk minuman yang enak dari ekstrak daun binahong.” ujar Tika, ketua tim PKM-K.

Melalui ide tersebut, tim PKM-K ini memiliki tujuan agar produk Es Jelly Binahong menjadi sebuah produk minuman yang berkhasiat untuk kesehatan terutama ginjal yang digemari oleh masyarakat.

“Produk ini sudah dapat dipesan melalui media sosial kami. Dengan merogoh kocek sebesar  tujuh ribu rupiah, konsumen dapat menikmati Esjellong yang enak dan memiliki khasiat tinggi. Produk Esjellong dapat dikonsumsi oleh semua kalangan baik anak-anak, remaja, maupun dewasa bahkan lansia. Harga yang sangat terjangkau dan manfaat yang terdapat di dalam Esjellong tentu menjadi faktor utama dalam menarik minat konsumen.” Ujar Mustika, salah satu anggota tim.

Manfaat daun binahong (Anredera cordifolia) ini dapat menjaga kesehatan ginjal, dikarenakan adanya kandungan senyawa quercetin (turunan senyawa flavonoid) serta terpenoid yang mampu memperbaiki struktur glomerulus ginjal dan menurunkan kadar kreatinin darah. Namun, di zaman yang modern ini, daun binahong dianggap sepele dan terkadang dianggap sebagai tanaman liar oleh masyarakat, bahkan belum banyak produk inovasi yang berbentuk makanan atau minuman enak dari ekstrak daun binahong.

Sejauh ini, proses produksi dan penjualan Esjellong telah dilakukan di empat daerah dan mendapat respons yang positif dari masyarakat sekitar bahkan dapat menjangkau konsumen di luar daerah produksi. Selain itu, banyak yang berminat menjadi reseller.

“Dengan terciptanya produk inovasi ini tentu sangat berdampak baik bagi masyarakat dan diharapkan akan menjadi sebuah usaha yang besar dan ikut memajukan ekonomi masyarakat.” ujar Bapak Haris Santosa Nugraha, dosen pembimbing PKM-K.

Civitas UPI dan masyarakat umum yang ingin juga mencoba khasiat Esjellong ini dapat mengeklik tautan berikut ini. https://s.id/Binahong

Berkaitan dengan hal ini, Tika sebagai ketua PKM-K menjelaskan bahwa kunci utama tentang keberhasilan dalam menghasilkan produk tersebut adalah dari kerja sama yang baik dengan anggota dan koordinasi  rutin dengan dosen pembimbing untuk menembus gerbang Pimnas. Besar harapan agar seluruh tim PKM UPI lolos Pimnas dan mendapatkan medali emas.  Selain itu, tim PKM-K ini mengharapkan dengan adanya program yang baik ini akan mendorong mahasiswa lain untuk berinovasi dan berpikir kreatif dengan menyalurkan ide-ide cemerlangnya dan yang terpenting berguna bagi masyarakat Indonesia bahkan untuk dunia.