Irit Ongkos Gunakan Bus Sekolah Gratis

photo 1Bandung, UPI

Fasilitas yang disediakan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, untuk menunjang fasilitas pendidikan sembilan tahun berupa bus sekolah gratis, dinilai sangat efektif dan memudahkan pelajar Bandung menempuh perjalanan menuju sekolah.

“Senang, jadi bisa lebih irit ongkos ke sekolah karena ada bus sekolah,” ujar Nita, salah seorang penumpang bus sekolah gratis, belum lama ini. Selain bisa menghemat pengeluaran untuk ongkos, Nita menambahkan, “Enak juga, adem ada AC-nya. Tidak seperti angkot, gerah. Banyak ngetem angkot mah.”

Pendapat serupa diutarakan Esty (54) salah seorang orang tua yang anaknya menggunakan fasilitas bus sekolah gratis. “Kalau untuk saya, bus sekolah gratis bisa bikin anak saya menghemat ongkos. Kebetulan naiknya juga dari depan gang rumah. Turunnya di seberang sekolah. Jadi dari dan ke sekolah nggak usah ongkosan lagi.”

Namun di samping itu ada juga Dika, salah seorang siswa SMA yang mengeluhkan kebersihan di dalam bus yang kurang terjaga. “ Banyak sampah bekas jajanan. Anak SD yang biasanya suka menaruh sampah sisa jajanan sembarangan. Padahal sudah ada tempat sampah.”

Kehadiran fasilitas umum bus sekolah gratis memang sangat berpengaruh. Selain mengurangi tingkat kemacetan karena mereduksi pengguna kendaraan pribadi yang berpergian pagi-pagi untuk mengantar anak sekolah, fasilitas ini juga disambut positif. Namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki lagi mengenai ketepatan jadwal pemberangkatan.

“Sempet waktu itu nunggu bus gratis tapi penuh jadi mepet datang ke sekolahnya. Kalau bisa ditambah lagi armadanya, dan waktunya dijadwal terus ditepati jadwalnya supaya murid yang naik juga ga kesiangan ke sekolahnya. Tapi nuhun Kang Emil. Bandung makin juara punya bus sekolah gratis gini mah,” kata Dika. (Ghina Handayaningtyas, Mahasiswa Ilmu Komunikasi FPIPS UPI)