Jago pun Bisa Ketawa Seperti Kuntilanak

1

Bandung, UPI

Barakatak (Baraya Ayam Ketawa) merupakan komunitas penggemar ayam kampung yang telah terbentuk selama lima tahun. Komunitas ini berkumpul di Taman Cibeunying Bandung setiap Minggu pukul 10.00-12.00 WIB. Sesuai dengan namanya, ayam ketawa merupakan keunikan dan daya tarik utama komunitas ini. Ayam dari komunitas tidak hanya dapat berkokok seperti ayam pada umumnya. Kelebihan ayam ini dapat mengeluarkan suara seperti tertawa, bahkan dapat tertawa seperti suara kuntilanak. Tak ayal, pengunjung yang menyaksikan ikut tertawa mendengar suara ayam tertawa dan saling bersahut-sahutan di antara ayam satu dengan ayam lainnya.

“Terdapat tiga  tipe suara ayam ketawa, yaitu suara jenis disco, dangdut dan slow,” tutur Hari Kurniawan, Ketua Komunitas Barakatak. Perbedaan tipe suara ini terletak pada kerapatan bunyi suara. Suara dikategorikan jenis disco apabila memiliki kerapatan bunyi yang cepat seperti musik disco. Jenis suara dangdut merupakan jenis suara pertengahan antara disco dan slow. Jenis slow sendiri adalah jenis suara ayam ketawa dengan tingkat kerapatan bunyi yang rendah.

Asal usul ayam ketawa berasal dari kerajaan suku Bugis. Pada zaman dahulu, ayam ketawa hanya dapat dipelihara oleh raja-raja bugis. Namun pada akhirnya kepunahan mengancam perkembangbiakan ayam ketawa, sehingga ayam ini dikeluarkan dari kerajaan bugis dan dapat dipelihara oleh masyarakat biasa. Konon, misteri mistis sering dikaitkan dengan suara dari ayam ketawa tersebut.

Selain keunikan suara, jika dilihat dari kasat mata terdapat perbedaan secara fisik antara ayam ketawa dengan ayam jantan lainnya. Perbedaan tersebut terletak pada variasi warna ayam ketawa. “Ayam kampung umumya berwarna merah kehitaman. Ayam ketawa memiliki kombinasi warna abu emas, abu perak, putih emas dan lainnya,” kata Hari.

Terdapat dua cara perkawinan ayam ketawa, yaitu secara alami dan buatan. Perkawinan alami adalah perkawinan antara ayam jantan dan betina secara langsung. Sedangkan perkawinan buatan yaitu dengan cara injeksi sperma ayam jantan ke dalam kemaluan ayam betina. Pengeluaran sperma dilakukan dengan pemijatan di daerah kelamin ayam jantan. Hal serupa juga dilakukan pada ayam betina sebelum dilakukan injeksi.

Berdasarkan perawatanya, sama halnya dengan ayam kampung pada umumnya. Kenyamanan sangat berpengaruh pada kejernihan dan keindahan suara ayam ketawa. Sehingga makanan yang sehat, kandang yang bersih, menjauhkan ayam dari stress berlebih serta treatment dengan penjemuran ayam di pagi hari antara pukul 8-10 pagi.

Harga ayam ketawa ini sangat bervariasi mulai dari Rp 900.000 untuk ayam yang berumur sebulan hingga ratusan juta rupiah. Harga tertinggi ayam ketawa ini mencapai Rp 120 juta yang dijual di daerah Gresik dan mendapatkan rekor Muri. Ayam ketawa dapat dibeli di berbagai komunitas yang tersebar di beberapa titik di Indonesia. Di antaranya Sulawesi, Surabaya, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, Palembang, Bali, dan Bandung merupakan pendiri dan sebagai pusat komunitas ayam ketawa.

Dalam setahun komunitas ini mengadakan kontes atau perlombaan. Penilaian dari lomba berdasarkan keindahan suara dan sinkronisasi unsur suara yang terdiri dari suara pembuka, tengah dan ujung. Hadiah utama perlombaan ini senilai jutaan rupiah. Namun, komunitas ini mengutamakan kebersamaan antarkomunitas. Penghargaan dalam bentuk apresiasi dari Gubernur Jawa Barat dan Walikota Surabaya serta kerjasama dengan Fakultas Kedokteran dan Unggas Institut Pertanian Bogor.

Harapannya komunitas ini lebih berkembang dan dikenal masyarakat luas, khususnya di Indonesia. Karena, ayam ketawa merupakan budaya asli Indonesia dan berkembang sampai ke mancanegara. Penghargaan dari bangsa sendiri merupakan bentuk apresiasi paling berharga untuk melestarikan budaya bangsa. (Nurjannah, Mahasiswa Ilmu Komunikasi FPIPS UPI)