Jangan Takut Kuliah Di Negeri Orang!

Bandung, UPI1

Goethe Institut Jln. R.E. Martadinata 48 Bandung mengadakan open house untuk memperkenalkan budaya, informasi seputar pendidikan dan pekerjaan di Jerman, Kamis (11/12/2014). Program ini diadakan dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas khususnya mahasiswa agar berani mengambil keputusan untuk melanjutkan studi di luar negri. Mengingat banyaknya manfaat seperti melatih kemandirian, melatih mental agar kita selalu berusaha dan lebih menghargai uang juga mengelola waktu.

“Jerman aman bagi yang Muslim karena di setiap sudut kota disediakan masjid. Mereka juga mendapatkan kemudahan untuk memperoleh makanan halal. Selain itu rasa Pancasila, nasionalis dan HAM lebih terasa ketika kita berada di negeri orang,” kata Sulastri Madjid, Koordinator Program Budaya Goethe Institut.2

Antusiasme anak muda terhadap bahasa Jerman cukup tinggi, dan ini merupakan sebuah peluang bagi anak muda Indonesia untuk bisa bersekolah disana. Jerman memberikan 10% kursi bagi mahasiswa asing untuk belajar dan bekerja disana. Kuliah di Jerman tak perlu khawatir dengan biaya, karena disana biaya gratis, hal tersebut karena kebijakan pemerintah Jerman semua masyarakat wajib menenyam pendidikan tinggi hingga tidak ada biaya sama sekali yang dikeluarkan. Kita hanya  perlu membiayai keperluan pribadi.

Goethe Institut adalah satu-satu nya Institusi yang memberikan Ijasah berupa kemampuan bahasa Jerman. Ijasah tersebut wajib dimiliki untuk orang-orang yang hendak pergi ke Jerman. Tak perlu lagi takut pergi ke Negeri orang, karena sudah banyaknya kemudahan. Karena dengan belajar disana wawasan akan terbuka luas dan cara pandang melihat sesuatu akan berbeda. Kita akan lebih menghargai diri sendiri dan orang lain dari profesi mana pun.3

Begitupun dalam hal pekerjaan, tingkat pengangguaran yang sangat rendah membuktikan Jerman mempunyai daya saing yang tinggi. Sehingga memperikan peluang tambahan bagi warga Indonesia. Karena yang perlu disiapkan secara matang adalah penguasaan bahasa, dengan bahasa kita akan mudah berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan masyarakat Jerman. Walaupun kita bersekolah atau bekerja di Jerman, jangan lupakan kita adalah orang Indonesia. Berikan feedback bagi Bangsa Indonesia agar kita menjadi bangsa yang maju dan terdepan dalam hal pendidikan. (Sani Rusyda Rahmani, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, FPIPS UPI)