Jantera Gelar Pemutaran Film Dokumenter Kars Rajamandala

iklan di koran 14x152

Bandung, UPI

Di Citatah, kars yang tersusun dari batu gamping sudah lama ditambang. Produk samping dan segala aktivitas tersebut banyak meninggalkan kesan ketidaknyamanan. Lalu apa yang bisa kita nikmati di Kars Rajamandala? Sebagian memang ditambang, namun bukan berarti semua hilang dan tak bisa ditata.

Upaya penyelamatan dan pencegahan pertambangan lebih luas lagi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Perbukitan Kars Rajamandala diangkat menjadi tema kegiatan Jantera kali ini. Yaitu Talkshow dan Pemutaran Film Perbukitan Kars Rajamandala yang akan digelar pada hari Kamis, 9 April 2015 pkl. 15.00 – 18.00 WIB di Gedung Achmad Sanusi (BPU) Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Talkshow mengenai Perbukitan Kars Rajamandala dan dilengkapi dengan adanya pemutaran film dokumenter tentang Perbukitan Kars Rajamandala yang dibuat oleh Jantera (Perhimpunan Pecinta Alam Geografi UPI) bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menghadirkan narasumber T. Bachtiar (Masyarakat Geografi Indonesia, penulis buku Bandung Purba); Dr. Ir. Budi Brahmantyo, M.Sc. (Ahli kars & konservasi); dan Prof. Dr. Hj. Enok Maryani, M.S. (Guru Besar Pendidikan Geografi UPI, Ahli Pariwisata), talkshow tersebut dimoderatori oleh Dr. rer. nat. Nandi, S.Pd., M.Sc., M.T. (Dosen Pendidikan Geografi UPI).

Selain talkshow dan pemutaran film, kan digelar juga acara Diskusi dan Pameran Foto, serta Doorprize yang menarik!. (Deny)