Jumlah Darah Cukup, Cuma Ada Yang tak Penuhi Syarat

Bandung,UPI1

Staf Rekrutmen pada Palang Merah Indonesia Kota Bandung Ade Kurnia membantah bahwa PMI selama ini kekurangan pasokan darah. Target PMI Kota Bandung tercapai yakni mendapatkan stok darah sebanyak 200-300 kantong setiap hari. Meski demikian, dari jumlah itu sering terdapat darah yang tidak memenuhi syarat.

“Setiap  hari kita menerima sekitar 100-150 kantong darah dari para pendonor yang datang ke kantor cabang PMI. Di samping itu, kita juga menerima 150-200 kantong  dari unit mobile yang kita lepas, baik itu ke universitas , rumah ibadah , instansi pemerintahan ,  dan lembaga lainnya “ kata Ade Kurnia di ruang kerjanya, Rabu (19/11/2014).

Menurut dia, banyak proses yang harus dilalui di laboratorium pengujian agar darah layak didonorkan.  Dari 300 lebih kantong darah , jumlah yang layak untuk didonorkan mungkin hanya sekitar 50 kantong darah. Jumlah itu pun bisa berkurang karena faktor lain.

“Belum tentu darah yang didonorkan dari si pendonor cocok pada si calon penerima walaupun keduanya memiliki kesamaan golongan darah . Di tambah lagi darah yang sudah di ditentukan jenis komponen darahnya tidak sesuai dengan kebutuhan si penerima darah seperti umumnya di rumah sakit membutuhkan jenis komponen darah trombosit atau plasma ,”  ujar Ade.

Ia menjelaskan, sebenarnya masalah bukan terdapat pada stok darah yang dimiliki , tetapi pada kebutuhan beragam dari calon penerima darah . Solusi paling memungkinkan dan efektif apabila terdapat kekurangan dan terjadi krisis pada seseorang diharapkan kekurangan tersebut bisa didapatkan dari pihak keluarga .

Ade berharap antusias masyarakat berdonor darah semakin positif ke depannya. Di samping dapat membantu dan menolong sesama yang membutuhkan , donor darah pun baik untuk kesehatan si pendonor . (Harry Kurniawan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, FPIPS UPI)