Kajian Surah Al-Ankabut 45

Kajian subuh bersama Prof. Dr. H. Sofyan Sauri, M.Pd. kali ini membahas tentang Q.S. Al-Ankabut ayat 45 sebagai upaya dalam mengenali makna dan nilai-nilai salat. Menurut beliau salat itu memiliki makna dan nilai, bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban dan tugas yang diperintahkan kepada umat Islam. Maka dari itu, penjelasan beliau berikut ini bisa dijadikan bahan rujukan oleh umat Islam dalam memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam salat.

Dilansir PORTAL BERITA UPI dari unggahan di kanal YouTube TVUPI Digital pada Minggu, 29 Agustus 2021/20 Muharram 1443 H menjelaskan tentang hal tersebut.

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ ٤٥

Artinya: Bacalah (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Sungguh, mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Ankabut: 45)

Dalam tafsir Al-Maragi (1989) dijelaskan bahwa pada ayat ini Rasulullah Saw. diberi tuntunan oleh Allah Swt. bagaimana caranya memperteguh jiwa dalam melakukan dakwah kepada manusia yaitu dengan selalu membaca, merenungkan dan memahami isi dari wahyu yang diturunkan Allah Swt. kepadanya dan hendaknya mendirikan salat secara sempurna seraya mengharapkan keridaannya dengan khusyu dan tawadhu.

Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam ayat ini yaitu:

  1. Pembiasaan membaca Al-Qur’an, sebagai gerbang pertama untuk menelusuri, mendalami, memahami, mengamalkan, dan mengajarkan.
  2. Salat mencegah perbuatan keji dan munkar.
  3. Nilai dzikrullah, saat melaksanakan salat hendaknya diiringi dengan perasaan ingat, dekat, dan sadar kepada Allah Swt.
  4. Muraqabah, selalu merasa diawasi oleh Allah Swt.

Sedangkan makna salat adalah ucapan dan perbuatan tertentu yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Salat dengan selalu mengingat Allah Swt. dan karunia-Nya akan mengantarkan seseorang agar terdorong untuk melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya serta mengantarkannya tabah dalam menerima cobaan.

Prof. Dr. H. Sofyan Sauri, M.Pd. menambahkan, bahwa salat adalah amal pertama yang pertama dihisab. Salat juga merupakan manifestasi kesadaran makhluk, rasa syukur, permohonan ampun dan pertolongan atau perlindungan kepada Allah Swt. serta sebagai sarana perwujudan dalam memohon pada Allah Swt. atas segala keinginan apa yang menjadi hajat kita. (Cikal Aktar Muttaqin)