Kajian Surah Al-Isra ayat 79

Bandung, UPI

Kajian subuh bersama Prof. Dr. H. Sofyan Sauri, M.Pd. kali ini membahas tentang Q.S. Al-Isra ayat 79 sebagai upaya untuk mengetahui keistimewaan salat tahajud dalam menggapai kedudukan yang terpuji. Menurut beliau dengan mengetahui keitimewaan salat tahajud, diharapkan dapat menambah semangat kita untuk menunaikan salat tahajud. Maka dari itu, penjelasan beliau berikut ini bisa dijadikan bahan rujukan oleh umat Islam dalam memahami keistimewaan yang terkandung pada salat tahajud.

Dilansir dari unggahan di kanal YouTube TVUPI Digital pada Minggu, 5 September 2021/27 Muharram 1443 H menjelaskan tentang hal tersebut.

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا ٧٩

Artinya: Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji. (Q.S. Al-Isra: 79)

Ayat ini memiliki relevansi yang sangat erat dengan ayat sebelumnya, yaitu Q.S. Al-Isra ayat 78 yang berisikan perintah bagi umat islam untuk melaksanakan salat lima waktu wajib dalam sehari semalam. Kemudian disusul oleh Q.S. Al-Isra ayat 79 yang merupakan penegasan bahwa salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat tahajud. Di dalam kitab Shahih Muslim juga disebutkan pada sebuah hadis dari Abu Hurairah, dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, bahwa Nabi pernah ditanya mengenai salat yang paling utama sesudah salat fardhu. Maka beliau menjawab melalui sabdanya: “Salat sunah malam hari”.

Nilai-nilai pendidikan yang berkaitan dengan ayat ini diantaranya yaitu:

  1. Mendidik seseorang yang menunaikannya menjadi insan yang taat beribadah.
  2. Mengajarkan manusia agar memperoleh kemuliaan.
  3. Meningkatkan iman dan ihsan serta ketakwaan kepada Allah SWT.
  4. Mendidik disiplin waktu, bersih, sabar, taat dan tertib.
  5. Menentramkan hati yang melaksanakannya dengan niat ikhlas kepada Allah SWT.

Salat sunah tahajud dikerjakan pada waktu malam sedikitnya 2 rakaat dan sebanyak-banyaknya. Al-Hasan Al-Basri mengatakan bahwa tahajud dilaksanakan sesudah salat isya. Pendapat ini mempunyai interpretasi salat yang dikerjakan sesudah tidur terlebih dahulu. Sedangkan keistimewaan dari salat tahajud diantaranya yaitu:

  1. Tahajud merupakan amalan utama setelah salat fardhu.
  2. Tahajud lebih tepat untuk khusyu yakni, sadar, ingat, dan memiliki rasa hadirnya kekuasaan Allah SWT. di dalam hati.
  3. Tahajud bagaikan sedekah.
  4. Tahajud merupakan pembersih dan penyemangat jiwa.
  5. Tahajud merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.
  6. Tahajud membawa rahmat.
  7. Tahajud merupakan tanda ahli dzikir.
  8. Tahajud mengantarkan ke surga dengan selamat.
  9. Tahajud memberikan rasa aman.

Beliau juga menambahkan keutamaan salat tahajud menurut Sayyidina Umar bin Khattab R.A. yang terbagi menjadi dua yaitu 5 keutamaan dunia dan 4 keutamaan akhirat. Diantaranya yakni:

  1. Terjauh daripada semua jenis penyakit.
  2. Dikaruniakan kesan takwa pada wajah.
  3. Dikasihi oleh semua manusia.
  4. Percakapan dan perbuatannya mengandungi hikmah.
  5. Dikaruniakan kekuatan serta rezeki yang halal.
  6. Dibangkitkan dari kubur dengan wajah berseri-seri.
  7. Dipermudahkan hisabnya.
  8. Melalui sirat Al-Mustaqim dengan cepat seperti kilat.
  9. Diserahkan surat amalan pada hari akhirat melalui tangan kanannya. (Cikal Aktar Muttaqin)