Kampus Mengajar Angkatan 1: Program Penggerak Pendidikan Nasional

Indonesia sedang membutuhkan bantuan dari berbagai pihak untuk bergerak secara sinergis dalam rangka menyukseskan pendidikan nasional. Gerakan ini dapat dilakukan oleh siapapun termasuk mahasiswa untuk membantu sekolah, khususnya jenjang Sekolah Dasar (SD) untuk memberikan kesempatan belajar optimal kepada semua peserta didik dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemi. Mahasiswa sebagai agent of change dapat berperan aktif dalam proses pembangunan bangsa melalui pengetahuan, ide dan keterampilan yang dimilikinya.

Program Kampus Mengajar 2021 hadir sebagai bukti dedikasi kampus melalui mahasiswa untuk bergerak menyukseskan pendidikan nasional dalam kondisi pandemi.  Maka Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai salah satu kampus pendidikan yang memiliki visi “Pelopor dan Unggul”, mendukung mahasiswanya untuk mengikuti program ini apalagi diperkuat dengan label “Kampus Pendidikan” yang akan mencetak banyak calon guru berkompetensi. Namun seperti tujuannya yang telah dikemukakan oleh Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bahwa sebagai bagian dari program Kampus Merdeka, program Kampus Mengajar 2021 tidak hanya melibatkan mahasiswa dari latar belakang pendidikan melainkan juga dari mahasiswa non-pendidikan.

Latar belakang yang beragam tersebut dibutuhkan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah dan membuat berbagai inovasi khususnya pada jenjang SD dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Salah satu sekolah yang menjadi mitra kerjasama kemendikbudristek dalam program ini adalah SDN Sukamukti 02, Kabupaten Bandung Jawa Barat yang masih berakreditasi C.

Tim program kampus mengajar 2021 yang terpilih untuk ditempatkan di SDN Sukamukti 02 ini antara lain Fuji Kania Fauziah dari jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Ranti Hajrianti dari jurusan Pendidikan Geografi UPI, Diana Putri Cintami dari jurusan Sastra Inggris UPI, Wafa Nur Azizah dari Pendidikan Kewarganegaraan UPI, Riri Nurandriani dari jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Bandung (UNISBA), Shifa Nurul Aulia dari jurusan Pendidikan Agama Islam UNISBA, Aulia Nur Aisyah dari jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini UNISBA, dan Muhammad Galuh Tresna Kusumah dari jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Langlangbuana (UNLA).

Kedelapan mahasiswa ini sedang menempuh pendidikan pada semester 6 pada saat program berjalan (syarat mengikuti program minimal mahasiswa yang sudah menempuh semester 5 perkuliahan), hadir membantu dari mulai mengajar kelas 1-6, membantu pelaksanaan Ujian Sekolah, membantu administrasi seperti pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan pengisian raport siswa, juga membantu adaptasi teknologi khususnya pembuatan “Perpustakaan  Digital” yang berisi buku tema, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), video pembelajaran, dan berbagai buku lainnya dalam bentuk e- book yang dapat diakses oleh siapapun tidak hanya oleh guru dan siswa saja.

Kehadiran mahasiswa program kampus mengajar 2021 selama kurang lebih 3 bulan yakni mulai dari 22 Maret-25 Juni 2021 di  SDN Sukamukti 02 dari berbagai kolaborasi kampus yakni Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Islam Bandung dan Universitas Langlangbuana, memiliki dampak positif bagi SDN Sukamukti 02 karena dapat membantu pelaksanaan pembelajaran dan membantu memperbaiki sifat peserta didik selama masa pandemi sesuai dengan tujuan program kampus mengajar 2021 yakni  memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan serta membantu sekolah untuk memberikan pelayanan pendidikan yang optimal terhadap semua peserta didik pada jenjang SD dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemi. Adapun tujuan utamanya yakni terwujudnya profil pelajar Pancasila yakni perilaku peserta didik SD dalam keseharian harus mencerminkan perilaku pembelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan relevan dengan nilai-nilai Pancasila.

Kontributor: Wafa Nur Azizah