Kantor Humas UPI Kunjungi Humas UB

Malang, UPI

Secara struktur organisasi, posisi Humas di Universitas Brawijaya (UB) berada di bawah Bagian Umum, Hukum dan Tata Laksana, tepatnya di Sub Bagian Kearsipan. Menjadi Sub Bagian Kearsipan dan Humas per 2017 lalu. Secara tanggung jawab, kami mengikuti peraturan yang ada, jadi tidak bisa langsung pada pimpinan universitas. Kami mempunyai Kabag, Kabiro, WR2 dan Rektor. Posisi Humas saat ini tidak bisa memiliki akses langsung kepada Rektor sebagai pimpinan tertinggi di universitas, karena Humas di UB bukan unit atau Lembaga, tetapi Sub Bagian atau Eselon 4.

Pernyataan tersebut ditegaskan Kepala Sub Bagian Humas dan Kearsipan UB Kotok Gurito, SE., saat menerima kunjungan Kepala dan staf Kantor Humas Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Ruang Rapat SPI Gedung Rektorat Lt. 3 UB, Jalan Veteran, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (18/7/2019). Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Sub Bagian Humas dan Kearsipan UB bersama dengan beberapa staff Humasnya, kemudian Kepala Kantor Humas UPI Dr. Yuliawan Kasmahidayat, M.Si., Kepala Seksi Publikasi dan Pengelolaan Media Dr. Deni Darmawan, M.Si., Kepala Seksi Hubungan Eksternal Dr. H. Mubiar Agustin, M.Pd., Kepala Seksi Hubungan Internal Rudiyanto, M.Si., Kepala Seksi Hubungan Peliputan dan Dokumentasi Askolani, MM., serta lima orang staff Humas UPI lainnya.

Lebih lanjut dijelaskan,”Humas UB melakukan perannya sebagaimana tugas pokok dan fungsinya. Itu kami lakukan secara sungguh-sungguh dan penuh semangat karena tugas utama kami adalah branding. UB menyampaikan informasi kepada masyarakat baik melalui media maupun secara langsung. Prestasi yang diperoleh Humas UB, diraihnya melalui berbagai upaya, salah satunya adalah membuka diri terhadap siapapun yang ingin mengetahui UB, baik itu melalui kunjungan yang dilakukan masyarakat umum ataupun siswa SMA. Kami terima, selama ada tempat untuk menampungnya. Jikapun tidak tertampung, kami meminta mereka untuk menghubungi fakultas yang diminatinya, agar mereka tetap mendapatkan informasi tentang UB.”

Para siswa SMA yang berkunjung mendapatkan pelayan prima, ungkapnya, mayoritas merasa puas dan senang. Secara tidak langsung mereka menjadi marketing agency bagi UB, karena mereka menyampaikan pengalaman terbaiknya ketika berkunjung ke UB kepada publik. Ini berdampak terhadap peminatan kepada UB.

“Humas harus smart, smile, dan menjaga relationship-nya. Humas harus bekerja dengan hati, senang bergaul, ramah terhadap siapa saja, hal ini berdampak pada reputasi Humas itu sendiri. Dalam menjalankan tugasnya, Humas UB tidak berjalan sendiri, melainkan dibantu oleh pihak-pihak lain seperti Humas Fakultas, PIDK, UB TV, dan PTIK,” pungkasnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Humas UPI Dr. Yuliawan Kasmahidayat, M.Si., menjelaskan bahwa dirinya bersama staf berkunjung ke UB tujuannya yaitu ingin melihat secara riil kondisi eksisting Humas di UB, untuk membangun sebuah kerja sama. Kita ingin melihat karakteristik dari masing-masing universitas terkait perbedaan dan persamaan yang dimiliki. Contohnya Humas di UB tidak berdiri sendiri tetapi bergabung dengan Kearsipan. Diharapkan, bisa menghasilkan nilai-nilai positif dalam bidang kehumasan.

Melalui penjelasan Kepala Humas UB, katanya, Humas bekerja sama dengan Pusat Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK) di tiap fakultas untuk pembaharuan pemberitaan terkait kegiatan yang dilaksanakan oleh fakultas yang bersangkutan. Selain bekerja sama dengan PSIK, Humas UB juga bekerja sama dengan Pusat Informasi dan Keluhan (PIDK). PIDK memiliki media komunikasi bernama e-complaint yang berfungsi untuk menerima kritik dan saran dari sivitas akademika UB maupun stakeholder -nya, terkait layanan yang diberikan UB. (dodiangga/humasupi)