Kegiatan “Internalisasi Pancasila” Menjadi 6 April 2016

pancasilaBandung, UPI

Panitia program Internalisasi Pancasila bertema, “Penguatan Kembali Ideologi Bangsa Menuju National and Character Building”, meminta maaf kepada para nara sumber dan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang mengontrak Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), karena studium generale yang semula dijadwalkan Rabu (23/3/2016), di Gedung JICA dipindah ke hari Rabu (6 April 2016) di Gedung Ahmad Sanusi atau Gedung BPU Kampus UPI Bumi Siliwangi Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

“Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada para nara sumber dan semua peserta pengontra Mata Kuliah Dasar Umum Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) atas perubahan ini,” kata Patra Dewa, Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa “Eka Prasetya” di Bandung, Selasa (22/3/2016).

Sekitar 3.500 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang mengontrak Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) akan mengikuti program Internalisasi Pancasila bertema, “Penguatan Kembali Ideologi Bangsa Menuju National and Character Building”. Stadium generale akan menghadirkan Ketua Badan Sosialisasi Majelis Permusyawaratan RI, H. Ahmad Basara. Internalisasi Pancasila juga mengundang sejumlah narasumber seperti Ineu Purwadewi (Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat); Yayat T Soemitra (Wakil Bupati Bandung Barat/Anggota Majelis Wali Amanat UPI); Abdi Yohana (pakar tata negara dan ideologi).

Patra Dewa, Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa “Eka Prasetya” mengungkapkan, program Internalisasi Pancasila saat ini semakin penting karena karakter bangsa Indonesia berada di ambang batas yang membahayakan. Saat ini bangsa Indonesia dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang menyangkut keadaan serta peran masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (WAS)