Kembali Berprestasi, Asep Bayu Terima Penghargaan dari Rektor UPI

Di tengah pandemik Covid-19, bukan berarti tidak bisa berkarya dan menuai prestasi. Salah seorang dosen sekaligus peneliti dari Universitas Pendidikan Indonesia, Dr. Eng. Asep Bayu Dani Nandiyanto, S.T., M.Eng. menghasilkan banyak karya di tengah pandemik. Saat pandemik berlangsung saja, ia dan timnya hasilkan beberapa karya fenomenal untuk melawan Covid-19, misalnya Nano Cabin Healing dan Nano Sterilization Chamber.

Tentu saja karya dan prestasi yang dihasilkan bukan hanya itu. Karya lain yang menuai banyak prestasi adalah karya tulis ilmiahnya yang sudah diakui bukan hanya secara nasional, melainkan juga secara internasional. Pada bulan Mei 2020 saja, Kemenristek memberikan penghargaan kepada 50 besar peneliti terbaik versi Sinta (Science and Technology Index). Asep Bayu masuk ke dalam jajaran tersebut dan meraih peringkat ke-13 dengan skor 4.036. Menurut catatan Sinta saat ini, Asep sudah memiliki 176 artikel terindeks Scopus, 41 artikel terindeks Web of Science, dan terdapat 272 dokumen yang tercatat di Google Scholar. Hal ini menjadikannya peneliti sekaligus dosen dengan raihan sekor Sinta dan H-Index tertinggi di UPI.

Berkat kerja keras dan prestasi itulah, Asep Bayu menerima penghargaan dari Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin M.Pd., M.A. atas banyaknya publikasi dan karya. Semoga ini semua dapat mendorong para dosen dan peneliti di UPI untuk dapat menghasilkan publikasi ilmiah nasional dan internasional lebih banyak lagi, serta menjadikan UPI menjadi Universitas yang Leading and Outstanding di Asia dan Dunia. (JN)